Penyelenggaraan Nusantara Fair 2024 menjadi pendorong vital bagi Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) dalam mencapai ambisiusnya mencapai target investasi senilai Rp100 triliun. Saat ini, investasi yang telah mengalir ke IKN mencapai Rp47,5 triliun, menunjukkan minat kuat dari sektor swasta sebesar Rp35,9 triliun dan dukungan sektor publik sebesar Rp11,6 triliun. Pencapaian ini mencakup pembangunan fasilitas publik seperti rumah sakit, hotel, dan mal.
Dalam upaya meningkatkan investasi, Kepala OIKN, Bambang Susantono, menyoroti peran penting Nusantara Fair 2024 sebagai medium untuk menyebarkan informasi mengenai potensi investasi di IKN. Dengan ajang ini di mal yang ramai, diharapkan pesan-pesan terkait pembangunan IKN dapat menjangkau lebih banyak pemangku kepentingan.
Melalui sosialisasi yang dilakukan dalam Nusantara Fair, diharapkan masyarakat dapat lebih memahami esensi dari transformasi pembangunan Indonesia yang terfokus pada IKN. Dukungan antusias dari sektor perbankan, seperti Bank Mandiri, yang akan memulai konstruksi fisik dalam waktu dekat, menjadi indikasi positif terhadap keyakinan institusi-institusi finansial terhadap proyek ini.
Wakil Direktur Utama Bank Mandiri, Alexandra Askandar, menekankan dukungan bank tersebut dengan menerbitkan e-money bergambar IKN. Langkah ini diharapkan dapat menarik minat masyarakat dari berbagai lapisan untuk mencari informasi lebih lanjut tentang pembangunan IKN.
Seiring dengan rangkaian acara Nusantara Fair yang meriah dengan penampilan artis dan podcast terkenal, terdapat pula talkshow, kompetisi, dan aktivitas lainnya yang bertemakan Ibu Kota Nusantara. Semua ini tidak hanya sebagai hiburan, tetapi juga sebagai upaya konkret dalam membangun pemahaman dan dukungan masyarakat terhadap pembangunan IKN. Dengan demikian, Nusantara Fair 2024 bukan hanya sebuah pameran, tetapi juga wadah penting untuk mendorong pertumbuhan ekonomi dan investasi di IKN.