Sektor pertanian menjadi pilar penting dalam mendukung pertumbuhan ekonomi nasional, dengan pertumbuhan sebesar 1,46 persen (year on year/yoy) dan kontribusi 13,57 persen terhadap PDB pada triwulan ketiga 2023. Pemerintah, dalam mendukung petani dan ketahanan pangan nasional, memberikan berbagai upaya untuk meningkatkan produktivitas.
Salah satu langkah yang diambil adalah mempermudah proses penebusan pupuk bersubsidi dengan menggunakan KTP melalui aplikasi i-Pubers. Selain itu, Pemerintah juga memastikan ketersediaan dan keterjangkauan pupuk nonsubsidi. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyatakan bahwa keberhasilan musim tanam akan turut bergantung pada ketersediaan pupuk yang memadai.
Dalam acara Gebyar Diskon Pupuk di Kabupaten Bekasi, Pemerintah memberikan diskon pupuk sebagai bentuk dukungan kepada petani. Kegiatan serupa dilakukan di 42 titik di seluruh Indonesia, dengan Kabupaten Bekasi menjadi penyelenggaraan ke-29. Pemerintah menugaskan PT Pupuk Indonesia (Persero) untuk memenuhi kebutuhan pupuk nonsubsidi dan mendorong petani untuk segera melakukan penebusan.
Alokasi pupuk bersubsidi untuk 2024 mencakup 14,3 juta petani dengan alokasi 5,2 juta ton. Untuk mengatasi kekurangan pupuk bersubsidi, Presiden Joko Widodo menambah anggaran sebesar Rp14 triliun atau sebanyak 2,5 juta ton. Diskon pupuk diberikan untuk tebus murah 1 paket pupuk, dengan petani membayar sebesar Rp270.000 atau mendapatkan diskon 40% dari harga normal.
Menteri Airlangga Hartarto meninjau gudang pupuk untuk memastikan ketersediaan, melihat penyaluran diskon pupuk, dan melakukan dialog langsung dengan petani. Dalam dialog tersebut, Menko Airlangga menjawab pertanyaan dan permintaan para petani serta menyampaikan perbaikan yang akan dilakukan terkait penyaluran pupuk bersubsidi.
Dalam sesi dengan awak media, Menko Airlangga menegaskan pentingnya aplikasi pupuk bersubsidi yang lebih tepat sasaran dan menyampaikan harapannya terkait burden sharing antara Pemerintah dan Pupuk Indonesia. Gebyar Diskon Pupuk menjadi langkah konkrit dalam mendukung petani dan sektor pertanian secara keseluruhan.