Bank Indonesia (BI) bersama Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut (TNI AL) kembali menggelar “Ekspedisi Rupiah Berdaulat (ERB) 2024” sebagai upaya konkret dalam memastikan ketersediaan uang Rupiah yang layak di seluruh wilayah Indonesia. Kegiatan ini tidak hanya bertujuan untuk menjaga kelancaran aktivitas perekonomian, tetapi juga sebagai dukungan terhadap momentum pemulihan ekonomi nasional.
Dalam peluncuran ERB 2024 di Tarakan, 18 provinsi di Indonesia menjadi fokus dengan target jangkauan mencapai 90 pulau di wilayah Terdepan, Terluar, dan Terpencil (3T). Tidak hanya itu, ERB 2024 juga menampilkan beberapa aspek penguatan dibandingkan dengan ekspedisi sebelumnya, termasuk penambahan jumlah pulau target, peningkatan jumlah uang yang ditukar, dan penyediaan layanan kesehatan bersama tim medis TNI AL.
Tantangan pengedaran uang yang kompleks, terutama di wilayah 3T NKRI, menjadi fokus utama kerja sama antara BI dan TNI AL sejak tahun 2012. Dalam rentang waktu tersebut, telah dilaksanakan berbagai kegiatan penukaran kas keliling di 3T dengan mencapai ratusan pulau, menunjukkan komitmen nyata dalam menjaga kedaulatan dan keutuhan NKRI.
Selain memberikan dampak positif dalam aspek pertahanan dan kedaulatan militer, kerja sama ini juga berkontribusi signifikan dalam memperkuat kedaulatan ekonomi NKRI. Dengan ERB 2024, diharapkan mampu memperkuat rasa nasionalisme dan kesadaran akan pentingnya menggunakan Rupiah sebagai alat pembayaran yang sah di seluruh wilayah Indonesia.
Ekspedisi ERB 2024 juga tidak hanya menjadi perwujudan nyata dari komitmen BI dan TNI AL, tetapi juga menjadi langkah strategis dalam mencapai visi Indonesia Maju. Dengan meningkatkan kesadaran akan pentingnya kedaulatan ekonomi dan memperkuat distribusi uang Rupiah di seluruh wilayah, Indonesia semakin siap untuk menghadapi tantangan dan meraih kemajuan yang lebih besar.