Menuju masa depan, pembangunan memiliki peran krusial dalam menjembatani kesenjangan dan mewujudkan pemerataan kesejahteraan bagi seluruh masyarakat Indonesia. Dengan pertumbuhan ekonomi yang merata di seluruh wilayah, kita dapat menciptakan peluang baru bagi peningkatan kualitas hidup dan penyerapan tenaga kerja. Harapan ini menjadi pijakan utama pemerintah dalam merumuskan kebijakan pembangunan yang berbasis pada pengembangan wilayah, dengan infrastruktur menjadi salah satu pilar utamanya.
Melalui prioritas pada program-proyek infrastruktur, seperti yang tercantum dalam proyek strategis nasional (PSN), pemerintah bertekad untuk mengisi kekosongan infrastruktur yang selama ini menjadi hambatan dalam pertumbuhan ekonomi. Dengan melibatkan investasi yang signifikan dan berdampak luas, PSN tidak hanya berfokus pada pembangunan fisik semata, tetapi juga pada peningkatan pemerataan ekonomi, penyediaan pangan, pengembangan teknologi, hingga pemberdayaan masyarakat.
Lebih dari sekadar mengejar pertumbuhan ekonomi, pembangunan infrastruktur diharapkan dapat menjadi katalisator bagi peningkatan kualitas hidup dan peluang kerja bagi jutaan rakyat Indonesia. Dengan memanfaatkan Dana Alokasi Khusus (DAK) dan transfer fiskal ke daerah, pemerintah memperkuat komitmen untuk memastikan bahwa setiap wilayah di Indonesia dapat merasakan manfaat dari pembangunan yang berkelanjutan.
Terkait dengan hal ini, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menegaskan pentingnya peran semua pihak dalam mewujudkan visi pemerataan dan pertumbuhan ekonomi yang inklusif. Melalui kolaborasi yang solid antara pemerintah, swasta, dan masyarakat, Indonesia memiliki potensi untuk menjadi salah satu kekuatan ekonomi utama di dunia pada tahun 2045.
Namun, tantangan infrastruktur yang masih terjadi, seperti kesenjangan infrastruktur yang besar, menjadi perhatian serius pemerintah. Dengan mempercepat pembangunan infrastruktur, baik di wilayah Indonesia bagian timur maupun di seluruh negeri, kita dapat mengurangi ketertinggalan dan memastikan bahwa setiap warga negara memiliki akses yang sama terhadap fasilitas dan peluang ekonomi.
Melalui upaya ini, diharapkan Indonesia dapat terus memperkuat fondasi ekonominya, menarik investasi, dan menciptakan lapangan kerja baru, sehingga kesenjangan antar wilayah semakin menyempit, dan cita-cita menjadi negara maju pada tahun 2045 dapat tercapai dengan sukses.
