Sentuhan Kemanusiaan: Layanan Rujukan Meningkatkan Integrasi Layanan Primer

Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin, menyoroti kebutuhan akan peningkatan layanan rujukan RS di Indonesia, yang merupakan bagian integral dari dua pilar utama dalam transformasi kesehatan, yaitu Transformasi Layanan Primer dan Transformasi Layanan Rujukan.

Menurut Menkes Budi, prinsip rujukan haruslah bersifat humanis, tidak hanya sekadar administratif. Ini berarti bahwa rujukan haruslah disesuaikan dengan jenis dan tingkat keparahan penyakit, serta dengan kompetensi fasilitas pelayanan kesehatan yang tersedia.

Selain itu, akses pelayanan juga harus cepat dan mudah dijangkau. Idealnya, jika puskesmas mampu memberikan layanan yang memadai, pasien tidak perlu dirujuk ke RS. Menurut Menkes Budi, sistem rujukan di Indonesia selama ini cenderung bersifat administratif, sehingga perlu adanya perubahan yang lebih substansial.

Dalam upaya melakukan perubahan tersebut, Menkes Budi telah memulai penerapan perubahan dalam layanan rujukan, terutama untuk penyakit-penyakit kanker, jantung, stroke, dan uronefrologi. Contohnya, untuk pasien dengan masalah jantung yang membutuhkan penanganan cepat, puskesmas akan dilengkapi dengan peralatan dan tenaga medis yang memadai.

Selain itu, pelatihan akan diberikan kepada dokter umum di puskesmas untuk membaca hasil tes seperti elektrokardiogram (EKG). Jika diperlukan, hasil tes tersebut dapat dikonfirmasi oleh dokter spesialis. Langkah-langkah ini bertujuan untuk memastikan penanganan yang cepat dan tepat bagi pasien.

Menkes Budi juga mengajak semua pihak terlibat untuk berkontribusi dalam memperbaiki cara dan budaya kerja yang baik, sehingga Kemenkes dapat meninggalkan perilaku yang merugikan pasien.

Sementara itu, di tingkat provinsi, Jawa Tengah telah mengambil langkah untuk menerapkan uji coba integrasi layanan primer sebagai bagian dari transformasi layanan kesehatan. Langkah ini didukung dengan surat keputusan gubernur sebagai payung hukum.

Dalam rapat kerja kesehatan daerah Jawa Tengah, berbagai pihak terkait dalam pembangunan kesehatan turut hadir untuk mendiskusikan langkah-langkah yang diperlukan dalam penguatan integrasi layanan primer dan rujukan di provinsi tersebut. Hal ini menunjukkan komitmen yang kuat dari semua pihak untuk meningkatkan sistem kesehatan secara menyeluruh.

Share this post :

Facebook
Twitter
LinkedIn
Pinterest

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Create a new perspective on life

Your Ads Here (365 x 270 area)
Latest News
Categories

Subscribe our newsletter

Purus ut praesent facilisi dictumst sollicitudin cubilia ridiculus.

Home
Search
Explore
Menu
×