Kementerian Perdagangan menggelar Dialog Kebijakan Gambir Trade Talk (GTT) ke-13 dengan fokus pada tema “Diplomasi Perdagangan Vietnam: Strategi dan Kunci Kesuksesan Vietnam dalam EU-CEPA” secara hibrida di Hotel Borobudur, Jakarta, pada hari Rabu, tanggal 6 Maret. Acara tersebut dibuka oleh Kepala Badan Kebijakan Perdagangan (BKPerdag), Kasan.
Dalam pidatonya, Kasan menyoroti kemajuan ekonomi Vietnam yang mengesankan dalam beberapa tahun terakhir. Hal ini menunjukkan pentingnya Indonesia untuk mengambil pembelajaran dari keberhasilan Vietnam, terutama dalam memanfaatkan peluang dari perjanjian perdagangan bebas dengan Uni Eropa. Fakta menarik yang diungkapkan adalah sejak EUV-FTA mulai berlaku, Vietnam mengalami peningkatan ekspor sebesar 14,17%, penurunan impor sebesar 9,86%, dan meningkatnya surplus sebesar 25,96% pada tahun 2022.
Dialog Kebijakan Gambir Trade Talk merupakan salah satu wadah penting yang rutin diselenggarakan oleh BKPerdag untuk mendukung perumusan kebijakan di Kementerian Perdagangan.
Acara tersebut menghadirkan narasumber-narasumber yang kompeten, antara lain Senior Trade Specialist World Bank, Roberto Echandi; Dosen Hubungan Internasional Universitas Islam Internasional Indonesia, Mochamad Faisal Karim; dan Atase Perdagangan RI di Hanoi, Addy Perdana Soemantry.
GTT #13 ini dihadiri oleh 250 peserta dari berbagai kalangan, termasuk perwakilan kementerian/lembaga, pelaku usaha, akademisi, dan media massa. Selain itu, siaran GTT#13 juga dapat disaksikan ulang melalui tautan yang tersedia.
Dengan mengadakan acara semacam ini, Kementerian Perdagangan menunjukkan komitmennya untuk terus memperluas wawasan dan mendukung pengembangan kebijakan perdagangan yang lebih efektif dan berkelanjutan bagi Indonesia.