Antisipasi Ekonomi Digital: 3,7 Juta Peluang Pekerjaan Baru di Tahun 2025

Wakil Menteri Komunikasi dan Informatika (Wamenkominfo) Nezar Patria menyatakan bahwa ekonomi digital Indonesia berpotensi membuka 3,7 juta peluang pekerjaan tambahan pada tahun 2025, yang akan didorong oleh berbagai sektor industri, terutama e-commerce, transportasi dan makanan, perjalanan online, serta media online.

Nezar menggarisbawahi pentingnya penciptaan lapangan kerja baru ini dalam pencapaian target Visi Indonesia Emas 2045. Dia menekankan bahwa kehadiran ekonomi digital memberikan kesempatan bagi seluruh lapisan masyarakat, termasuk kelompok rentan, untuk mengakses manfaat ekonomi, inklusi keuangan, pendidikan, dan kesehatan melalui platform berbasis digital.

Salah satu contoh dampak ekonomi digital adalah pemberdayaan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), yang meliputi pembukaan akses pasar, mendorong inovasi, peningkatan kualitas, dan efisiensi operasional.

Namun, Nezar juga mengidentifikasi beberapa isu ekosistem ekonomi digital yang perlu diatasi. Isu-isu tersebut meliputi manajemen sumber daya manusia, persaingan usaha, dan perlindungan data pribadi.

Isu manajemen sumber daya manusia mencakup kurangnya tenaga kerja yang terampil secara digital, penggusuran pekerjaan, dan inklusi digital bagi kelompok rentan. Isu persaingan usaha mencakup kesenjangan modal, ketimpangan akses data, dan ketergantungan pada teknologi tertentu.

Selain itu, isu pelindungan data pribadi termasuk kebocoran data, pemanfaatan algoritma, pengumpulan data secara massal, dan pola gelap (dark pattern), yang merupakan antarmuka pengguna yang dirancang dengan sengaja untuk menipu pengguna.

Direktur Jenderal Aplikasi Informatika (Dirjen Aptika) Kementerian Kominfo, Semuel Abrijani Pangerapan, menambahkan bahwa penyelenggaraan Forum Dialog Ekonomi Digital 2024 melibatkan lebih banyak pemangku kepentingan, termasuk pemerintah daerah. Tujuan forum ini adalah meningkatkan kesadaran dan pemahaman tentang ekonomi digital, memfasilitasi inklusivitas pengembangan ekonomi digital, mendorong inovasi yang bertanggung jawab, dan memperkuat kolaborasi antara pemangku kepentingan.

Penandatanganan nota kesepakatan bersama program ekonomi digital antara pelaku usaha dan perjanjian kerja sama antara Ditjen Aptika Kementerian Kominfo dan PT Elevasi Teknologi Aeronautika Nusantara juga menjadi bagian dari acara ini. Hal ini menunjukkan komitmen untuk memajukan ekonomi digital Indonesia dan meningkatkan inklusi serta kolaborasi antara sektor publik dan swasta.

Share this post :

Facebook
Twitter
LinkedIn
Pinterest

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Create a new perspective on life

Your Ads Here (365 x 270 area)
Latest News
Categories

Subscribe our newsletter

Purus ut praesent facilisi dictumst sollicitudin cubilia ridiculus.

Home
Search
Explore
Menu
×