Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Kemenkop UKM) menitikberatkan pada pengembangan startup di empat sektor utama, yakni agribisnis, akuakultur, bisnis ramah lingkungan, dan teknologi. Menteri Koperasi dan UKM (Menkop UKM) Teten Masduki menegaskan hal ini dalam sebuah Lokakarya bertema “Unlocking Global Success: Empowering MSMEs and Startups with Relevant Strategies and Pitching Mastery” di UGM, Yogyakarta.
Menurut Menkop UKM Teten, pengembangan startup di keempat sektor ini bertujuan untuk meningkatkan dampak positif sosial dan ekonomi di Indonesia. Dia juga menyoroti empat tahapan kunci dalam pengembangan startup, termasuk kesesuaian solusi dengan masalah yang ada, pasar produk, model bisnis, dan keberlanjutan bisnis.
Permasalahan finansial seringkali menjadi tantangan utama bagi startup, karena keterbatasan dana mereka. Oleh karena itu, Menkop Teten mengajak pihak modal ventura, bank, perusahaan fintech, dan lembaga donor untuk membantu startup mengakses pembiayaan yang sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan mereka.
Saat ini, Indonesia memiliki 2.605 startup, menjadikannya negara keenam dengan jumlah startup terbanyak di dunia. Namun, sebagian besar dari startup tersebut masih terfokus pada sektor perdagangan dan jasa pembiayaan. Menkop Teten mengakui bahwa ekosistem startup Indonesia masih perlu diperkuat, namun yakin bahwa dengan persiapan yang baik, banyak investor yang tertarik untuk berinvestasi di startup Indonesia.
Rektor UGM, Ova Emilia, menegaskan pentingnya pengembangan ekosistem bisnis berbasis digital untuk meningkatkan produktivitas dan daya saing. Sementara itu, UK Development for ASEAN & Indonesia, Amanda McLoughLin, menambahkan bahwa kolaborasi dengan Pemerintah Indonesia dapat membantu mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat melalui inisiatif pemberdayaan perempuan dan pembekalan keterampilan bagi para startup.
Amanda juga menekankan pentingnya akses mentoring bagi para startup, dan berkomitmen untuk menghadirkan pakar dari berbagai lembaga penting di bidang kewirausahaan. Hal ini diharapkan dapat memberikan pandangan yang beragam dan luas bagi para startup untuk bersaing di pasar yang semakin kompetitif.