Badan Pembinaan dan Pengembangan Bahasa (Badan Bahasa) di bawah Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) memanfaatkan momen mudik lebaran tahun 2024 dengan mengadakan program Mudik Asyik Baca Buku, di mana hingga 15.000 buku bacaan berkualitas dibagikan di lima titik stasiun dan terminal bus di Jakarta.
Inisiatif ini sejalan dengan upaya Badan Bahasa dalam meningkatkan literasi masyarakat, khususnya dalam hal membaca. Tujuan dari kegiatan ini adalah memberikan edukasi kepada orang tua mengenai pentingnya membaca dan manfaatnya bagi perkembangan anak-anak.
Selain itu, program ini juga bertujuan untuk menyediakan buku-buku yang mendidik dan bermanfaat sebagai hiburan dan pembelajaran bagi anak-anak selama perjalanan mudik. Hal ini diharapkan dapat memperkenalkan pusat-pusat buku dan bacaan yang menjadi acuan dalam mendidik anak, serta meningkatkan minat baca anak sejak dini.
Menurut Kepala Pusat Penguatan dan Pemberdayaan Bahasa, Iwa Lukmana, program ini bertujuan untuk melatih anak-anak dalam membaca secara menyeluruh. Dia juga menyoroti pentingnya interaksi antara orang tua dan anak melalui membaca buku cetak, yang menurutnya lebih mungkin terjadi daripada interaksi melalui buku digital.
Wakil Kepala Terminal Kampung Rambutan, Jumali, turut memberikan dukungan terhadap kegiatan ini, menyambut baik inisiatif Mudik Asyik Baca Buku. Dia berharap agar kegiatan semacam ini dapat dilakukan secara rutin setiap tahun untuk menemani pemudik selama perjalanan mudik.
Kegiatan ini mendapatkan sambutan yang hangat dari para pemudik di Terminal Kampung Rambutan, yang terlihat dari antusiasme mereka dalam memilih buku-buku yang disediakan di booth Badan Bahasa Kemendikbudristek. Setiap pemudik diberikan kesempatan untuk memilih 5 hingga 10 buku bacaan.
Mudik Asyik Baca Buku berlangsung dari tanggal 2 hingga 4 April 2024, di lima lokasi berbeda di Jakarta. Harapannya, kegiatan ini dapat meningkatkan kesadaran akan pentingnya membaca sejak dini di kalangan anak-anak Indonesia, yang pada akhirnya akan berdampak positif pada peningkatan literasi mereka.’