Jakarta (22/04) Dalam komitmen untuk memperkuat sinergi antara sektor industri dan institusi pendidikan, Sekretaris Perusahaan PT PAL Indonesia Edi Rianto didampingi Kepala Divisi HCM Nurnaningsih, Kepala Divisi Rekayasa Umum Aris Suhariyono dan Kepala Kantor Perwakilan Jakarta Mujizat Alam beserta jajaran melakukan kunjungan kerja bertempat di Kampus Satelit Universitas Petahanan. Kunjungan kerja tersebut diterima secara langsung oleh Rektor Universitas Pertahanan Letnan Jenderal TNI Jonni Mahroza, Ph.D didampingi Wakil Rektor I Bidang Akademik & Perencanaan Laksda TNI Dr. Ir. Agus Adriyanto dan Wakil Rektor IV Bidang Kerjasama, Kelembagaan, Inovasi & Teknologi Mayjen TNI Dr. Ir. Susilo Adi Purwantoro, beserta jajarannya.
Kunjungan kerja tersebut untuk menguatkan kerjasama yang telah terjalin antara PT PAL Indonesia dan Universitas Pertahanan dalam berbagai aspek Tri Dharma Perguruan Tinggi, termasuk pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat. Salah satu kerja sama yang telah dilakukan sebelumnya adalah pembangunan Kawasan Terpadu Rumah Apung, yang menjadi contoh nyata dari sinergi antara industri dan lembaga pendidikan.
Sebagai bentuk kolaborasi dalam aspek pendidikan dan penelitian, UNHAN juga telah mengirimkan beberapa Kadet/Mahasiswa untuk melaksanakan Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) di PT PAL Indonesia. Dimana program tersebut bertujuan untuk memberdayakan mahasiswa agar dapat menguasai berbagai keilmuan yang relevan dengan kebutuhan dunia kerja.
Rektor UNHAN Letnan Jenderal TNI Jonni Mahroza, Ph.D, menyampaikan apresiasi kepada PT PAL Indonesia atas kerjasama yang dilakukan secara intens dalam bidang pendidikan dan pengabdian masyarakat, Ia mengharapkan dengan adanya diskusi tersebut dapat terus mengembangkan kerja sama dan memperdalam keterkaitan antara teori akademik dan implementasi praktis, sehingga dapat membuka lebih banyak lagi peluang inovasi dan penelitian.
Sejalan dengan itu, Sekretaris Perusahaan PT PAL, Edi Riyanto, mendukung mahasiwa UNHAN untuk terlibat langsung dalam proyek-proyek yang tidak hanya meningkatkan kompetensi mereka tetapi juga memberikan kontribusi nyata bagi kebutuhan industri dan pertahanan nasional.
Dalam diskusi tersebut, PT PAL Indonesia dan UNHAN mengeksplorasi potensi pengembangan sumber daya energi dari arus laut. Kepala Divisi Rekayasa Umum, Aris Suhariyono menyampaikan saat ini PT PAL Indonesia sedang mengembangkan teknologi tersebut. Kesempatan ini bertepatan dengan keberadaan program studi Teknik Hidrologi di UNHAN, yang menyediakan dasar pendidikan yang relevan dan dapat disesuaikan dengan kebutuhan sektor.
Kegiatan ditutup dengan foto bersama dan pertukaran cinderamata, menandai komitmen PT PAL Indonesia dan Universitas Pertahanan dalam mendukung pembangunan bangsa melalui pendidikan dan penelitian yang berkualitas. Dengan menggabungkan sumber daya dan keahlian dari kedua belah pihak, diharapkan akan tercipta inovasi-inovasi baru yang dapat mengangkat nama baik Indonesia di kancah global.