Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno mendorong 50 mahasiswa Politeknik Pariwisata (Poltekpar) Bali yang dipilih sebagai Liaison Officer (LO) untuk “The 2nd UN Tourism Regional Conference on the Empowerment of Women in Tourism in Asia and the Pacific” agar menjadi duta pariwisata Indonesia, khususnya Bali.
Sandiaga, dalam perannya sebagai super mentor pada acara pembekalan LO di Gedung MICE Widyatula Poltekpar Bali, menekankan pentingnya peran LO dalam memperkenalkan keindahan alam dan kekayaan budaya Bali kepada para delegasi. Selain itu, ia juga menekankan bahwa LO harus memberikan pengalaman yang tak terlupakan kepada delegasi.
Dengan diperkirakan hadirnya sekitar 200 delegasi dari 42 negara, Sandiaga berharap agar para LO dapat memberikan pelayanan terbaik dan mempersiapkan diri dengan baik. Acara tersebut juga menjadi pre-event World Water Forum, sehingga LO memiliki kesempatan untuk latihan dalam menyambut delegasi dengan baik.
Sandiaga menjelaskan bahwa Politeknik Pariwisata Bali dipercaya sebagai tuan rumah dalam konferensi tersebut, menegaskan pentingnya implementasi pembekalan yang telah diberikan kepada LO. Ini merupakan prestasi bagi Indonesia dan Bali dalam mengambil peran aktif dalam isu pemberdayaan perempuan di kawasan Asia Pasifik.
Menparekraf juga mengingatkan agar LO memperlihatkan keramahtamahan khas Bali, yang merupakan daya tarik tersendiri bagi wisatawan mancanegara. Kemampuan berbahasa asing yang baik juga menjadi hal penting bagi para LO.
Ketua Poltekpar Bali, Ida Bagus Putu Puja, juga memberikan apresiasi kepada para mahasiswa yang terpilih sebagai LO, berharap mereka siap menjalankan peran dengan baik dalam mendukung kelancaran acara UN Tourism Conference.
Dengan demikian, peran para LO menjadi kunci penting dalam memastikan kesuksesan acara tersebut dan mempromosikan pariwisata Indonesia, khususnya Bali, ke tingkat internasional.