Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) berkolaborasi dengan Pemerintah Kota Surakarta dalam mengembangkan investasi daerah melalui penyelenggaraan Solo Great Sale (SGS) ke-10, yang diresmikan pada Minggu (5/5/2024) di Ngarsopuro, Kota Surakarta, Jawa Tengah. Sekretaris Utama Kementerian Investasi/BKPM, Ikmal Lukman, mengapresiasi inisiatif SGS sebagai upaya untuk mendorong pertumbuhan ekonomi di Kota Surakarta dengan membuka peluang investasi baru, meningkatkan daya tarik investasi, dan memfasilitasi kerja sama antara pemerintah, pengusaha, dan masyarakat.
Wakil Wali Kota Surakarta, Teguh Prakosa, menyatakan harapannya bahwa SGS dapat mengundang investasi di Surakarta dan berdampak besar bagi Provinsi Jawa Tengah. Pemerintah Kota Surakarta berkomitmen untuk terus membangun lingkungan investasi yang kondusif demi pembangunan ekonomi di Jawa Tengah.
Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, Arsjad Rasjid, juga memberikan dukungannya terhadap upaya Kadin Surakarta dalam membangun platform wirausaha yang berkolaborasi dengan pemerintah, baik di tingkat pusat maupun daerah. Kegiatan ini diharapkan dapat mendukung pemulihan ekonomi pasca pandemi Covid-19 dengan memperkuat sektor UMKM di Surakarta.
SGS tahun ini mengusung tema “Grebeg Investasi” dengan tujuan mendorong penanaman modal, baik lokal maupun asing, untuk mengembangkan investasi di Jawa Tengah, khususnya Kota Surakarta. Sejak 2015, SGS telah berhasil mencapai target dalam pembangunan wirausaha, terutama pada tahun 2019 dengan capaian sebesar Rp2,9 triliun, yang diharapkan dapat memberikan kontribusi signifikan terhadap perekonomian lokal dan nasional.
Berdasarkan data dari Kementerian Investasi/BKPM, realisasi investasi di Kota Surakarta pada tahun 2023 mencapai Rp917,7 miliar, dengan sektor investasi terbesar adalah Jasa Lainnya, Hotel dan Restoran, serta Transportasi, Gudang, dan Telekomunikasi. Sedangkan pada triwulan pertama tahun 2024, realisasi investasi Kota Surakarta mencapai Rp434,0 miliar. Hal ini menunjukkan potensi yang besar untuk terus mengembangkan investasi di kota tersebut.
