Badan Standarisasi Nasional (BSN) memberikan dukungan penuh terhadap pengembangan standar Critical and Emerging Technology (CET) dengan tujuan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi modern dan pengembangan sumber daya manusia yang mengesankan melalui pemanfaatan transformative ECT. Deputi Bidang Pengembangan Standar BSN, Hendro Kusumo, menyatakan hal ini dalam acara “CET-SEA Convention Day” di Jakarta, dihadiri oleh berbagai pihak terkait seperti instansi pemerintah, pelaku usaha, asosiasi, dan perguruan tinggi.
BSN mendorong pengembangan standar CET tidak hanya di tingkat nasional, tetapi juga internasional. Mereka telah mengidentifikasi beberapa standar ISO dan IEC yang terkait dengan CET serta Standar Nasional Indonesia (SNI), seperti standar identifikasi digital, Agtech, proses industri, dan sumber daya serta penyimpanan energi. Inisiatif ini dilakukan karena Indonesia memiliki potensi yang baik dalam hal sumber daya alam, kebijakan inovatif, dan populasi generasi muda yang besar dan dinamis. Namun, tantangan yang dihadapi adalah meningkatkan infrastruktur digital dan keterampilan tenaga kerja untuk mengoptimalkan potensi CET.
Konsep CET pertama kali digagas oleh Pemerintah Amerika Serikat dan Australia, yang menggambarkannya sebagai teknologi maju yang memiliki dampak signifikan terhadap keamanan nasional dan mempercepat transformasi ekonomi dan sosial. Rencana pengembangan standar CET melibatkan kerjasama antara BSN dengan Standards Australia serta negara-negara Asia Tenggara lainnya seperti Kamboja, Malaysia, Laos, Filipina, Thailand, dan Vietnam.
Acara “CET-SEA Convention Day” bertujuan untuk memaparkan Action Plan terkait pengembangan standar CET kepada stakeholder nasional serta menghadirkan pandangan dari berbagai narasumber mengenai kebijakan dan standar yang terkait dengan implementasi CET di Indonesia. Hendro Kusumo berharap kegiatan ini dapat mendukung integrasi standar internasional terkait CET di Asia Tenggara dan meningkatkan partisipasi pakar dari wilayah tersebut dalam pengembangan standar internasional.