Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) melalui Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia Minyak dan Gas Bumi (PPSDM Migas) aktif berkontribusi pada peningkatan kompetensi dan kesejahteraan masyarakat di wilayah-wilayah penghasil migas.
Salah satu bentuk kontribusi yang signifikan adalah melalui Pelatihan Program Bantuan Masyarakat Angkatan ke-3 di Cepu, Blora, Jawa Tengah, yang diadakan pada Senin (6/5/2024). Program pelatihan ini, yang diselenggarakan secara gratis, diikuti oleh 200 peserta dari berbagai daerah penghasil migas di Indonesia.
Kepala PPSDM Migas, Waskito Tunggul Nusanto, menjelaskan bahwa tujuan utama dari program ini adalah untuk meningkatkan keahlian masyarakat di sektor migas, sehingga mereka dapat bersaing lebih baik di pasar kerja dan meningkatkan kualitas hidup mereka.
Program pelatihan tersebut berlangsung dari 6 hingga 24 Mei 2024 dan mencakup enam judul pelatihan yang beragam, termasuk Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Tingkat Operator, Operator Scaffolding, Juru Ikat Beban, Operator Lantai Perawatan Sumur, Teknisi Sistem Utilitas, dan Operator Pesawat Angkat (OPA) Unit Mobile Crane.
Waskito menekankan pentingnya sertifikasi kompetensi sebagai bukti konkret atas kemampuan dan pengetahuan di bidang migas. Pemegang sertifikasi kompetensi umumnya memiliki keunggulan dalam mendapatkan pekerjaan dan gaji yang lebih tinggi dibandingkan dengan mereka yang tidak memiliki sertifikat.
Program ini dihadiri oleh peserta dari berbagai daerah, menunjukkan dampak luasnya kontribusi PPSDM Migas dalam meningkatkan keterampilan dan kesejahteraan masyarakat di wilayah-wilayah penghasil migas di Indonesia.