Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono telah menggerakkan timnya di tingkat pusat dan daerah untuk menyediakan bantuan bagi masyarakat yang terkena dampak dari erupsi Gunung Ruang di Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro, Sulawesi Utara. Bantuan yang disalurkan mencakup kebutuhan pokok, obat-obatan, pakaian, perlengkapan untuk ibu hamil dan bayi, serta produk perikanan.
Dalam siaran pers resmi KKP, Menteri Trenggono menyatakan bahwa bantuan akan terus disalurkan secara bertahap melalui unit pelaksana teknis (UPT) KKP dengan harapan dapat membantu memenuhi kebutuhan masyarakat yang terdampak oleh musibah tersebut.
KKP menggunakan kantor UPT yang berada di Provinsi Sulawesi Utara dan sekitarnya sebagai posko tanggap bencana, di mana bantuan dikumpulkan dan didistribusikan kepada masyarakat yang terdampak, dengan koordinasi bersama pemerintah daerah dan perangkat desa setempat.
Berbagai UPT KKP turun langsung ke lapangan, termasuk Pelabuhan Perikanan Samudera (PPS) Bitung, BPPMHKP Manado, BPPP Bitung, Politeknik KP Bitung, PSDKP Bitung, PSDKP Tahuna, BPSPL Manado, dan BPBAT Tatelu. Selain itu, KKP juga mengirimkan taruna taruni untuk membantu warga yang terdampak oleh bencana alam tersebut.
KKP juga telah menerjunkan Kapal Hiu 15 dan Orca 6 sejak Sabtu (4/5/2024), yang berhasil mengevakuasi 57 orang warga dari Pulau Tagulandang ke Minahasa Utara dan Bitung.
Setelah evakuasi, KKP melalui BPPP Bitung dan Politeknik KP Bitung melakukan proses traumatik healing untuk membantu mengatasi gangguan psikologis para korban, yang dimulai sejak Selasa (7/5/2024).
Sekretaris Ditjen Perikanan Tangkap, Trian Yunanda, mengatakan bahwa bantuan yang disalurkan berasal dari internal unit kerja serta sumbangan para pegawai KKP pusat dan daerah. Donasi yang terkumpul mencapai ratusan juta rupiah dalam bentuk berbagai barang yang telah disalurkan kepada masyarakat.
KKP telah menyerahkan berbagai jenis bantuan, termasuk ikan tuna kaleng, ikan beku, beras, mie instan, gula, serta kebutuhan pokok lainnya, seperti sayur dan ikan, kepada masyarakat. Selain itu, KKP juga sedang melakukan pendataan nelayan di lokasi pengungsian dan akan menyediakan bantuan jangka menengah berupa alat tangkap ikan dan benih ikan.
Gunung Ruang kembali meletus pada Selasa (30/4/2024), menyebabkan sekitar 12 ribu orang warga dievakuasi ke tempat yang lebih aman di luar pulau, menurut Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).