Timnas Indonesia U-16 berhasil meraih posisi ketiga di Piala AFF U-16 2024 setelah mengalahkan Vietnam di Stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah, pada Rabu sore (3/7/2024). Dalam pertandingan tersebut, pelatih Nova Arianti melakukan beberapa pergantian pemain. Dafa Setiawarman mendapat kepercayaan menjaga gawang, sementara Dafa Zaidan, Lucas Lee, Fandi Ahmad, dan Andi Faith dimainkan sejak awal pertandingan.
Pertandingan berlangsung sengit, dengan kedua tim masih imbang hingga setengah jam berlalu. Garuda Muda baru mendapat peluang melalui tendangan bebas pada menit ke-36 setelah Fabio Azka Irawan dilanggar oleh pemain belakang Vietnam. Zahaby Gholy yang menjadi eksekutor sayangnya belum berhasil karena tembakannya melambung jauh.
Vietnam pun mendapatkan peluang pada menit ke-43 melalui tembakan jarak jauh dari Nguyen Thai Hoa, namun masih belum tepat sasaran. Kebuntuan akhirnya terpecahkan oleh Indonesia pada menit ke-45. Menerima umpan terobosan, Gholy berhasil mengeksekusi bola dengan tepat, membawa Indonesia unggul 1-0.
Keunggulan Indonesia bertambah pada masa injury time babak pertama melalui tendangan keras Dafa Zaidan, mengubah skor menjadi 2-0 hingga babak pertama usai.
Indonesia dan Vietnam telah bertemu dua kali sebelumnya dalam perebutan tempat ketiga di Piala AFF U-16, dengan Indonesia memenangkan satu pertandingan dan Vietnam memenangkan satu pertandingan. Namun, kali ini Indonesia kembali menunjukkan dominasinya.
Susunan pemain Vietnam: Xoa Hua Tin; Nguyen Manh Cuong, Nguyen Hong Quang, Le Tan Dung, Pham Duy Long, Tran Dong Thuc; Nguyen Thai Hoa, Chu Ngoc Nguyen, Bui Duy Dang; Tran Thanh Binh, Nguyen Thai Hieu
Susunan pemain Indonesia: Dafa Al Gasemi; Dafa Zaidan, Ida Bagus Putu Cahya, I Putu Panji Apriawan, Andi Faith Jamaludin, Fabio Azka Irawan; Lucas Lee, Tristan Raissa, Zahaby Gholy; Josh Holong, Fandi Ahmad
Kemenangan ini menunjukkan kekuatan dan potensi besar Timnas Indonesia U-16. Dengan strategi yang tepat dan pelatihan yang intensif, Indonesia dapat terus mengembangkan talenta-talenta muda ini untuk bersaing di tingkat internasional. Performa pemain seperti Dafa Setiawarman dan Zahaby Gholy membuktikan bahwa regenerasi pemain berjalan dengan baik. Ke depan, penting bagi Indonesia untuk terus mendukung dan membina para pemain muda ini agar dapat membawa nama Indonesia lebih harum di kancah sepak bola internasional.
