Penyakit seperti diabetes, hipertensi, penyakit jantung, kolesterol tinggi, dan radang hati dapat meningkatkan kerentanan tubuh terhadap infeksi. Namun, ada banyak tanaman herbal di sekitar kita yang dapat membantu memperkuat sistem imun tubuh.
Sistem kekebalan tubuh sangat penting bagi kesehatan fisik seseorang. Tidak heran jika mendiang motivator dunia, Emmanuel James “Jim” Rohn, selalu menekankan pentingnya menjaga kesehatan tubuh dalam setiap sesinya. “Jagalah tubuhmu karena itulah satu-satunya tempat kamu hidup,” kata Jim Rohn. Jika kita menanam kebiasaan baik untuk tubuh, hasil yang kita dapatkan juga akan baik di masa depan.
Banyak faktor yang mempengaruhi sistem imunitas tubuh, seperti faktor lingkungan dan genetik, serta pola makan sehari-hari. “Makanan berlemak atau tinggi gula, yang dikenal sebagai diet Barat seperti makanan cepat saji, cenderung meningkatkan produksi protein-protein yang menyebabkan stres pada sistem imun,” kata Zullies Ikawati, dosen Departemen Farmakologi dan Farmasi Klinik Universitas Gadjah Mada (UGM).
Pola makan Barat membuat seseorang lebih rentan terhadap penyakit degeneratif seperti jantung, kolesterol, dan diabetes. Namun, ada banyak makanan yang baik untuk dikonsumsi sehari-hari, seperti yogurt, acar, dan makanan kaya serat, yang dapat membantu menjaga kondisi tubuh tetap optimal.
Usia juga mempengaruhi sistem imunitas, di mana sel-sel imun mencapai puncak aktivitasnya saat dewasa dan menurun seiring bertambahnya usia. Ini termasuk kemampuan tubuh untuk memproduksi interferon, protein yang melawan infeksi virus.
Kondisi kesehatan individu juga berpengaruh. Penyakit kronis seperti diabetes, hipertensi, jantung, kolesterol tinggi, dan radang hati dapat meningkatkan kerentanan terhadap infeksi. Stres juga dapat meningkatkan risiko penyakit infeksi, dan penggunaan obat-obatan tertentu seperti kortikosteroid dalam jangka panjang dapat menurunkan sistem imunitas.
Meningkatkan Sistem Imun
Untuk menjaga dan meningkatkan sistem imun, kita dapat menggunakan imunomodulator yang dapat meningkatkan (imunostimulator) atau menekan (imunosupresan) respons imun. Imunomodulator ini dapat ditemukan dalam vitamin C, D, E, dan zinc.
Zinc berperan penting dalam banyak enzim dan protein, serta membantu pembentukan sel baru. Zinc juga membantu melepaskan vitamin A dari hati. Dikombinasikan dengan antioksidan, zinc dapat menghambat degenerasi akibat penuaan.
Zinc diperlukan sebagai ion katalitik, struktural, dan pengatur untuk enzim, protein, dan faktor transkripsi, sehingga menjadi elemen utama dalam mekanisme homeostasis tubuh. Homeostasis adalah kondisi stabil yang memungkinkan tubuh berfungsi normal, termasuk dalam merespons imun.
Mengonsumsi makanan yang mengandung selenium juga penting karena berfungsi sebagai antioksidan. Selain itu, herbal seperti Echinacea diyakini dapat mencegah penyebaran virus dan infeksi. Echinacea adalah tanaman bunga herbal dari Amerika Utara yang telah digunakan selama lebih dari 400 tahun untuk mengobati berbagai penyakit. Ada tiga spesies utama yang digunakan, yaitu Echinacea pallida, Echinacea angustifolia, dan Echinacea purpurea.
Propolis, yang dikenal sebagai lem lebah, juga merupakan imunomodulator yang efektif. Kombinasi propolis dengan Echinacea dan vitamin C telah terbukti mempercepat penyembuhan infeksi saluran pernapasan pada anak-anak.
Herbal lain yang bermanfaat adalah empon-empon seperti kunyit, jahe, jahe merah, temulawak, dan meniran. Meniran banyak tumbuh liar di kebun, pekarangan, dan hutan, terutama di tempat lembab. Tanaman ini mengandung senyawa seperti korilagin, geraniin, asam galat, katekin, dan filantin, yang memiliki manfaat kesehatan. “Senyawa filantin dalam meniran mampu menghambat migrasi leukosit, yang penting untuk meredakan proses inflamasi,” kata Nanang Fakhrudin, peneliti dari Departemen Biologi Farmasi, Fakultas Farmasi UGM.
Dengan mengonsumsi herbal dan vitamin yang tepat, kita dapat memperkuat sistem imun dan menjaga tubuh tetap sehat. Selain itu, menjaga pola makan sehat dan menghindari stres juga sangat penting. Menggunakan pendekatan holistik yang mencakup diet, suplemen, dan gaya hidup sehat akan membantu kita mencapai kesehatan optimal dan meningkatkan kemampuan tubuh melawan infeksi. Investasi dalam kesehatan hari ini akan membuahkan hasil yang baik di masa depan, sebagaimana kata Jim Rohn, tubuh kita adalah satu-satunya tempat di mana kita hidup, jadi jagalah dengan baik.