Daur Ulang 7.066 Seragam: Hemat 41,8 Ton CO2e dan Kurangi Jejak Karbon

Pertamina Group baru saja sukses mendaur ulang 7.066 seragam lama, yang dikumpulkan secara sukarela oleh 1.834 Perwira, menghasilkan total limbah yang diolah mencapai sekitar 2,4 ton. Ini menghemat emisi karbon setara dengan 41,8 ton CO2e—prestasi yang signifikan dalam upaya pengurangan jejak karbon.

Menurut siaran pers yang diterima InfoPublik pada Selasa (13/8/2024), program daur ulang seragam ini, bertajuk “Uniform Recycling Program” #2Renew1, berlangsung dari 2 Mei hingga 30 Juni 2024. Tujuan dari program ini adalah untuk mendorong Perwira Pertamina agar memaksimalkan penggunaan seragam mereka. Dengan begitu, seragam lama yang sudah tidak terpakai bisa dikumpulkan dan didaur ulang menjadi produk seragam baru yang lebih ramah lingkungan.

Mengusung konsep sustainable fashion, tagline “Give Your Uniform A Second Life” dipilih untuk mempromosikan gaya hidup berkelanjutan yang mendukung ekonomi sirkular dan pengurangan emisi secara nyata.

Vice President Corporate Communication PT Pertamina (Persero), Fadjar Djoko Santoso, mengungkapkan bahwa program daur ulang seragam ini merupakan bagian dari inisiatif Environmental, Social, Governance (ESG) Pertamina. Melalui program ini, Pertamina berupaya meningkatkan kesadaran para Perwira tentang pentingnya pengurangan limbah, terutama dari seragam. Dari total seragam yang didaur ulang, 1.397 berasal dari Perwira Holding, sementara sisanya dari berbagai subholding dan anak usaha Pertamina.

“Dengan mengolah limbah pakaian sebanyak 2,4 ton, Perwira Pertamina telah membuat langkah nyata dalam mengurangi emisi karbon. Kami berharap, prinsip keberlanjutan ini bisa menjadi bagian dari gaya hidup mereka, sehingga mereka dapat menyebarkan pesan keberlanjutan ini ke masyarakat,” ujar Fadjar.

Program ini mampu mengurangi potensi emisi karbon hingga 41,8 ton CO2e—setara dengan menjaga kesuburan lahan seluas 14.281 meter kubik. Pengolahan limbah tekstil ini juga menghindari penggunaan air hingga 15 juta liter. Selain itu, program ini mendukung pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) nomor 12, yang berfokus pada Konsumsi dan Produksi yang Bertanggung Jawab.

“Ke depan, kami berharap sustainable fashion bisa menjadi bagian dari gaya hidup seluruh Perwira Pertamina, mendukung target Net Zero Emission (NZE),” tambah Fadjar.

Sebagai pelopor transisi energi, Pertamina berkomitmen untuk mendukung target Net Zero Emission 2060 melalui berbagai inisiatif yang mendukung pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs). Seluruh upaya ini mencerminkan penerapan prinsip Environmental, Social & Governance (ESG) di setiap aspek bisnis dan operasi Pertamina.

Share this post :

Facebook
Twitter
LinkedIn
Pinterest

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Create a new perspective on life

Your Ads Here (365 x 270 area)
Latest News
Categories

Subscribe our newsletter

Purus ut praesent facilisi dictumst sollicitudin cubilia ridiculus.

Home
Search
Explore
Menu
×