Wakil Menteri Pertahanan (Wamenhan) Republik Indonesia, M. Herindra, menyambut kunjungan kehormatan Duta Besar Peru untuk Indonesia, H.E. Mr. Luis Raúl Tsuboyama Galván, di Kantor Kementerian Pertahanan, Jakarta, pada Jumat (4/10). Dubes Peru tidak datang sendiri, melainkan ditemani oleh Wakil Kepala Misi Kedutaan Besar Peru, Mr. Cristian Córdova. Pertemuan tersebut menjadi ajang untuk mempererat hubungan bilateral dan membahas potensi kerja sama yang lebih luas antara kedua negara.
Dalam pertemuan ini, Wamenhan menegaskan bahwa Peru adalah sahabat dekat dan mitra penting bagi Indonesia, khususnya di bidang pertahanan. “Peru merupakan sahabat dekat Indonesia dan negara mitra pertahanan utama untuk meningkatkan status bilateral. Terima kasih Yang Mulia Luis Raúl Tsuboyama Galván atas diskusi yang produktif hari ini. Saya berharap dapat terus berkolaborasi dan memperkuat ikatan antara kedua negara kita,” ujar M. Herindra dengan penuh optimisme.
Hubungan diplomatik Indonesia-Peru sendiri telah mengalami perkembangan yang signifikan dari waktu ke waktu. Meski jarak geografis yang memisahkan, kedua negara tetap berkomitmen untuk mempererat ikatan, termasuk di sektor pertahanan. Dalam konteks ini, Indonesia dan Peru memiliki kesempatan besar untuk memperluas kemitraan di berbagai aspek, seperti penanggulangan terorisme. Hal ini bisa direalisasikan melalui penguatan kerja sama antar-matra darat kedua negara yang memiliki kapasitas dan pengalaman dalam menjaga stabilitas keamanan regional.
Selain itu, peluang untuk kolaborasi di industri pertahanan juga tak kalah menarik. Kedua negara dapat mengeksplorasi potensi pelibatan industri pertahanan Indonesia dalam pameran internasional seperti Salon Internacional de Technologia para la Defensa y Prevencion de Desastre (SITDEF). Ajang semacam ini sangat penting untuk menunjukkan kemampuan teknologi pertahanan Indonesia di kancah internasional serta menjajaki peluang bisnis baru yang bisa mendorong pertumbuhan industri strategis.
Sementara itu, kunjungan Dubes Peru kali ini juga membawa agenda penting lainnya, yakni menyampaikan undangan resmi bagi Indonesia untuk menghadiri pertemuan pemimpin APEC yang akan diselenggarakan di Peru pada November 2024 mendatang. Ini merupakan momen penting karena APEC adalah salah satu forum ekonomi terbesar di dunia, dan partisipasi aktif Indonesia akan memberikan kesempatan strategis untuk memperkuat diplomasi ekonomi serta menunjukkan posisi kepemimpinan Indonesia di kawasan.
Sebagaimana diketahui, Indonesia selalu menjadi pemain kunci dalam berbagai forum regional dan internasional seperti ASEAN, G-20, dan APEC. Keikutsertaan Indonesia dalam APEC tak hanya penting dari sisi ekonomi, tetapi juga strategis untuk memperjuangkan kepentingan negara-negara berkembang di tengah dinamika global yang terus berubah. Dengan berpartisipasi di APEC 2024, Indonesia bisa terus memainkan peran aktifnya dalam mendorong pertumbuhan ekonomi inklusif dan berkelanjutan, serta memperjuangkan kesetaraan dalam kerja sama internasional.
Secara keseluruhan, kunjungan Dubes Peru kali ini bukan hanya tentang mempererat hubungan antar-kementerian, tetapi lebih luas lagi—mewujudkan visi kedua negara untuk bekerja sama di berbagai sektor, mulai dari pertahanan hingga diplomasi multilateral. Ajang seperti ini juga menunjukkan bahwa hubungan bilateral yang kuat bisa membuka banyak peluang baru yang lebih dari sekadar formalitas diplomasi, tetapi juga menciptakan manfaat nyata bagi pembangunan ekonomi dan stabilitas regional.