Di balik gemerlap kota-kota besar Indonesia, tersimpan keindahan dan cerita yang menunggu untuk dieksplorasi melalui wisata jalan kaki atau walking tour. Tren walking tour kini bukan hanya sekadar hobi para penggemar sejarah atau lansia, tetapi telah menjadi kegiatan favorit bagi kalangan muda yang mencari pengalaman wisata penuh makna tanpa harus merogoh kocek terlalu dalam. Kegiatan ini tidak hanya memberikan pengalaman unik, tetapi juga menghadirkan kejutan-kejutan menarik di sudut-sudut kota yang mungkin tak pernah terpikirkan sebelumnya.
Dalam beberapa tahun terakhir, walking tour mulai populer dan kini bahkan didukung oleh pemerintah melalui Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf). Wisata jalan kaki ini dianggap sebagai bagian dari “era baru pariwisata” (re-thinking of tourism), yang mengedepankan narasi kuat, kearifan lokal, dan nilai keberlanjutan. Wisatawan diajak untuk lebih mengenal sisi kota yang sering terabaikan dengan cara ramah lingkungan, sambil melibatkan komunitas lokal dan mendorong ekonomi setempat.
Berikut adalah lima kota di Indonesia dengan paket walking tour yang menarik dan memiliki komunitas serta destinasi kota tua unik.
1. Jakarta
Jakarta memang penuh kejutan! Di tengah keramaian Pecinan, terdapat kawasan bernama Pekojan yang menjadi rumah bagi keturunan muslim Arab dan India. Walking tour “Susur Kampung Arab Pekojan” yang disediakan oleh Unit Pengelola Kawasan Kota Tua mengajak wisatawan menyusuri empat masjid bersejarah tanpa biaya. Jakarta menawarkan beragam rute walking tour, mulai dari Rute Wisata Kota Tua, Rute Wisata Proklamasi, hingga menikmati suasana Blok M di Jakarta Selatan yang menjadi tempat nongkrong anak muda. Didukung pedestrian yang nyaman dan akses transportasi MRT serta TransJakarta, Jakarta memberikan pengalaman lengkap bagi para penggemar walking tour.
2. Bandung
Paris van Java, sebutan untuk Bandung, adalah surga bagi pencinta bangunan bergaya art deco. Rute walking tour yang populer meliputi Jalan Braga, kawasan Dago, dan Pecinan, di mana wisatawan bisa menemukan kafe-kafe tersembunyi dengan nuansa vintage yang menyajikan kopi lokal dan roti segar. Wisata sejarah juga ramai dilakukan, seperti ke Gedung Indonesia Menggugat dan rumah perjuangan Inggit Garnasih. Dengan pesona bangunan tua dan taman-taman kota, Bandung mengajak wisatawan untuk berjalan sambil menikmati keindahan warisan kolonial yang masih terawat dengan baik.
3. Bogor
Bogor mungkin identik dengan kawasan Puncak dan kemacetannya, tetapi walking tour di pusat kotanya menawarkan pengalaman berbeda yang lebih tenang. Wisatawan bisa menjelajahi Kebun Raya Bogor, menikmati taman-taman tematik, memberi makan rusa di Istana Kepresidenan, atau berkunjung ke Museum Zoologi. Tidak jauh dari stasiun KA Bogor, terdapat Taman Sempur, Taman Kencana, dan Pecinan Suryakencana yang kaya akan kuliner khas. Dengan akses transportasi umum yang mudah, Bogor menjadi destinasi walking tour yang cocok untuk liburan singkat dari Jakarta.
4. Semarang
Kota Semarang menawarkan pesona Kota Lama yang klasik, dengan bangunan bersejarah seperti Lawang Sewu yang misterius dan pusat kuliner Pasar Semawis. Rute walking tour di Semarang juga mencakup Toko Oen, salah satu toko es krim legendaris, dan Masjid Layur yang kental dengan arsitektur khas Melayu. Fasilitas pedestrian yang luas dan nyaman di kota ini menjadikan setiap sudutnya ramah bagi pejalan kaki, memberikan kesan tak terlupakan bagi pengunjung yang tertarik mengeksplorasi budaya dan sejarah kota ini.
5. Bukittinggi
Bukittinggi di Sumatra Barat juga menawarkan sensasi walking tour yang unik. Dengan udara sejuk dan nuansa alam yang asri, wisatawan bisa mengunjungi ikon Jam Gadang, Istana Bung Hatta, dan situs bersejarah lainnya seperti Lobang Jepang serta panorama menawan Ngarai Sianok. Kota ini memiliki area-area pejalan kaki yang nyaman dan banyak spot wisata yang berdekatan, menjadikannya pilihan sempurna bagi yang ingin menyatu dengan alam dan sejarah Minangkabau.
Dari Jakarta hingga Bukittinggi, setiap kota menawarkan kisah dan keunikan tersendiri yang bisa dinikmati dengan berjalan kaki. Walking tour tidak hanya sekadar jalan-jalan, tetapi juga cara meresapi setiap detail kota, mengenal sejarahnya, dan tentu saja, mendukung pariwisata yang ramah lingkungan.
