Apkasi Gelar Talkshow Kopi dan Kompetisi Manual Brew di AOE 2024

Untuk mendukung pertumbuhan industri kopi nasional, Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (Apkasi) akan menggelar Talkshow Kopi dan Kompetisi Manual Brew di arena pameran Apkasi Otonomi Expo (AOE) 2024. Pengumuman ini disampaikan oleh Direktur Eksekutif Apkasi, Sarman Simanjorang, dalam siaran pers pada Kamis (4/7/2024).

Sarman menjelaskan bahwa Indonesia dikenal sebagai negara penghasil kopi terbesar ketiga di dunia. “Negara kita yang berada di wilayah tropis memiliki keuntungan geografis yang membuat banyak daerah dikenal sebagai penghasil kopi,” ujarnya. Sebagian besar daerah penghasil kopi ini akan mengikuti ajang AOE 2024 yang akan digelar di Jakarta Convention Center, Senayan, Jakarta, pada Rabu-Jumat (10-12 Juli 2024).

Apkasi, yang membawahi 416 pemerintah kabupaten, merasa memiliki tanggung jawab moral untuk memajukan industri kopi nasional. “Pameran AOE 2024 ini bertujuan mempertemukan pemerintah daerah dengan komoditas unggulan, seperti kopi, dengan para buyer dan investor dari dalam dan luar negeri. Harapannya, ini akan menghasilkan kesepakatan bisnis dan akses pasar yang lebih luas,” kata Sarman.

Untuk pertama kalinya, AOE 2024 akan menyelenggarakan dua side event bertajuk NguliKopi. Kegiatan ini mencakup talkshow bertema “Bagaimana Kiat Sukses Menjadi Pengusaha Kopi” dan Kompetisi Manual Brew.

“Acara ini dimaksudkan untuk menyemarakkan suasana pameran, mengingat banyak peserta yang berasal dari daerah penghasil kopi. Selain itu, ini akan menggugah generasi muda untuk memaksimalkan potensi kopi melalui berbagai kreativitas, sehingga industri kopi dapat berkembang lebih lanjut. Sebagai negara penghasil kopi terbesar ketiga dunia, kita berharap manfaatnya dapat dirasakan oleh banyak pihak,” tutur Sarman.

Kegiatan talkshow dan Kompetisi Manual Brew di AOE 2024 ini terbuka untuk umum dan gratis. Sarman menambahkan bahwa untuk Kompetisi Manual Brew, semua bahan kopi akan disediakan oleh peserta pameran AOE 2024. Kompetisi akan berlangsung setiap hari selama pameran berlangsung. Sebagai apresiasi, para pemenang akan diberikan sertifikat dan uang pembinaan. Bagi masyarakat yang tertarik ikut kompetisi, dapat mendaftar melalui akun Instagram resmi Apkasi.

Menurut data dari Departemen Pertanian Amerika Serikat (USDA), produksi kopi global mencapai 170 juta kantong per 60 kg kopi pada periode 2022/2023. Indonesia merupakan negara penghasil kopi terbesar ketiga di dunia setelah Brasil dan Vietnam, dengan produksi sebanyak 11,85 juta kantong, terdiri dari 1,3 juta kantong kopi arabika dan 10,5 juta kantong kopi robusta.

Produksi kopi di Indonesia cenderung meningkat dalam lima tahun terakhir. Menurut laporan Statistik Indonesia 2023 dari Badan Pusat Statistik (BPS), produksi kopi Indonesia mencapai 794,8 ribu ton pada 2022, meningkat sekitar 1,1 persen dibanding tahun sebelumnya. Puncak produksi kopi terjadi pada tahun 2021.

Dukungan dan kolaborasi antara pemerintah, pelaku usaha, dan masyarakat adalah kunci dalam mengembangkan industri kopi nasional. Selain itu, inisiatif seperti AOE 2024 tidak hanya mempertemukan produsen dan investor, tetapi juga memfasilitasi berbagi pengetahuan dan pengalaman antara berbagai pemangku kepentingan. Hal ini sangat penting untuk meningkatkan kualitas dan daya saing kopi Indonesia di pasar internasional. Dengan memanfaatkan momentum pertumbuhan produksi kopi, Indonesia dapat lebih memperkuat posisinya sebagai salah satu pemain utama dalam industri kopi global.

Share this post :

Facebook
Twitter
LinkedIn
Pinterest

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Create a new perspective on life

Your Ads Here (365 x 270 area)
Latest News
Categories

Subscribe our newsletter

Purus ut praesent facilisi dictumst sollicitudin cubilia ridiculus.

Home
Search
Explore
Menu
×