Wakil Menteri (Wamen) Ketenagakerjaan Afriansyah Noor memberikan apresiasi atas selesainya pembaharuan Balai Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) di Samarinda, yang dilakukan oleh Badan Pengawasan Pembangunan Nasional (Bappenas). Ia mengharapkan bahwa kehadiran balai tersebut dapat menanggapi tiga isu krusial dalam bidang ketenagakerjaan di lingkungan kerja.
Dalam kunjungannya ke fasilitas penyiapan tenaga kerja di Ibu Kota Nusantara (IKN) Samarinda, Kalimantan Timur, Wamen Afriansyah Noor menyoroti tiga isu utama dalam ketenagakerjaan. Pertama, ia menekankan pentingnya kecepatan dan kompetensi personil yang terlibat dalam layanan K3. Kedua, ia mencatat kebutuhan akan peralatan uji K3 yang memadai. Dan ketiga, ia menyoroti pentingnya memiliki sarana dan prasarana gedung yang lengkap dan modern.
Selain itu, Wamen Afriansyah Noor berharap bahwa Balai K3 tersebut dapat menjadi pusat unggulan dalam layanan pengawasan ketenagakerjaan, serta mendukung kinerja penyidik dalam menangani kecelakaan kerja. Ia juga menginginkan agar balai tersebut dapat berperan sebagai laboratorium forensik untuk mendukung investigasi kasus-kasus kecelakaan kerja.
Dalam penjelasannya, Wamen Afriansyah Noor juga memberikan penghargaan kepada Bappenas atas upayanya dalam memperbaiki layanan Balai K3. Ia menekankan bahwa beberapa hal perlu diperhatikan untuk mempercepat layanan K3 sesuai dengan harapan, termasuk peningkatan jumlah dan kapasitas tenaga pengawas dan penguji K3, penempatan yang tepat bagi mereka, serta sinergi dan kolaborasi antara berbagai pemangku kepentingan. Ini semua diperlukan untuk memastikan bahwa layanan K3 dapat berjalan efektif dan efisien guna mewujudkan lingkungan kerja yang aman dan sehat bagi semua pekerja.
