Sekjen Kemnaker, Anwar Sanusi, menegaskan bahwa kepuasan pelayanan publik hanya dapat tercapai jika petugas layanan memiliki kemampuan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dengan efektif dan efisien. Dalam era perubahan budaya masyarakat, peningkatan kompetensi petugas layanan menjadi krusial untuk menyesuaikan diri dengan ekspektasi yang berubah.
Dalam pembukaan Bimbingan Teknis Service Excellence dan Complaint Handling Batch II di Jakarta, Anwar Sanusi menyoroti perlunya peningkatan kualitas petugas layanan melalui pelatihan yang sesuai dengan aturan perundang-undangan. Menurutnya, perubahan budaya masyarakat turut mempengaruhi harapan mereka terhadap pelayanan publik, dan hal ini harus menjadi perhatian bersama agar pelayanan yang prima dapat terus dihadirkan.
Melalui bimtek ini, Anwar Sanusi berharap para petugas layanan dapat lebih memahami perspektif masyarakat terkait pelayanan, serta menguasai teknik penanganan keluhan dan memberikan pelayanan yang prima. Dengan demikian, diharapkan pelayanan publik yang disediakan oleh Kemnaker dapat lebih responsif dan berkualitas, sesuai dengan tuntutan zaman.
Partisipasi 60 peserta dari berbagai unit di Kemnaker pusat dan UPT Pelaksana Teknis menunjukkan keseriusan pemerintah dalam memperbaiki pelayanan publik. Hal ini menjadi bukti nyata komitmen untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan demi kepuasan dan kesejahteraan masyarakat. Dengan adanya investasi dalam pelatihan seperti ini, diharapkan petugas layanan akan lebih siap dan mampu menghadapi tantangan yang ada dalam memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat.
