Antusiasme yang meluap dari Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno menggambarkan optimisme yang menggebu untuk meningkatkan dampak ekonomi positif dari ajang F1 Powerboat di Danau Toba. Dengan target peningkatan hingga 25%, ini bukan sekadar ambisi, tetapi juga sebuah tantangan untuk memperkuat potensi ekonomi kreatif dan budaya di daerah tersebut.
Melalui dukungan pelatihan bagi pelaku ekonomi kreatif lokal, Menparekraf Sandiaga menciptakan momentum yang menggairahkan untuk mengembangkan produk kuliner, kerajinan, dan fesyen dari Danau Toba. Ini bukan hanya tentang ajang olahraga, tetapi juga kesempatan untuk mempromosikan kekayaan budaya Indonesia kepada dunia.
Peran media digital diakui sebagai kekuatan besar dalam memperluas dampak acara ini, dengan potensi jangkauan yang jutaan orang. Ini tidak hanya akan memperkuat citra Indonesia sebagai tujuan wisata, tetapi juga meningkatkan kunjungan wisatawan asing yang dapat menggerakkan roda ekonomi secara signifikan.
Keberadaan Tourism Fund yang diusulkan menjadi dorongan tambahan bagi sektor pariwisata dan ekonomi kreatif, menjanjikan dana yang substansial untuk mendukung berbagai acara budaya dan ekowisata. Hal ini menandakan komitmen pemerintah untuk memanfaatkan potensi pariwisata sebagai penggerak utama pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.
Pernyataan dari Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan menegaskan keseriusan dalam mengintegrasikan kekayaan budaya lokal dengan keindahan alam Danau Toba dalam ajang F1 Powerboat 2024. Inisiatif ini menciptakan dimensi baru yang menarik dan dapat meningkatkan daya tarik wisata serta memperkuat identitas lokal.
Dalam keseluruhan, kesatuan visi antara berbagai kementerian dan lembaga terkait menjanjikan momentum yang luar biasa bagi industri pariwisata dan ekonomi kreatif Indonesia, menempatkan negeri ini sebagai pusat perhatian global yang mengagumkan.
