Gula aren telah menjadi pilihan pemanis alami dalam masakan Indonesia dan internasional, bukan hanya karena rasanya yang manis, tetapi juga karena kandungan kesehatannya dan nilai budayanya. Kini, gula aren menjadi komoditas ekspor yang menjanjikan, mengundang perhatian Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) untuk memberikan dukungan kepada para penderes guna melestarikan komoditas ini dan meningkatkan eksposur globalnya.
Dalam upaya ini, LPEI bersama Kementerian Keuangan Satu dan Pemerintah Daerah Sulawesi Selatan meresmikan Desa Devisa Gula Aren Maros pada 30 April 2024. Desa ini menaungi sekitar 2.220 penderes dari 80 desa, dengan sebagian besar di antaranya adalah perempuan dan mayoritas mengalami putus sekolah. Tujuan dari inisiatif ini adalah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat sambil menjaga lingkungan dan ekosistem hutan.
Melalui pendampingan dari LPEI, Desa Devisa Gula Aren Maros telah berhasil melakukan ekspor ke Belanda dan Korea Selatan dengan kapasitas 18 ton per pengiriman. Dengan bantuan ini, diharapkan produksi gula aren di Maros akan meningkat, dan pasar ekspor akan diperluas ke Asia dan Timur Tengah.
Ilham Mustafa dari LPEI menjelaskan bahwa lembaganya hadir untuk meningkatkan kapasitas dan kompetensi para penderes, sehingga mereka dapat mandiri dalam ekspor. Kerjasama dengan Golata Healthy Brand akan membantu memfasilitasi hasil panen menuju pasar global, sementara pelatihan dan pendampingan akan diberikan kepada para penderes untuk meningkatkan pengetahuan mereka dalam berbagai aspek bisnis.
Program ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas dan kapasitas produksi secara ramah lingkungan, menjadikan produk lebih bersaing di pasar global, dan menjadi model bagi pengembangan desa berkelanjutan. Dalam konteks ini, praktik pertanian organik dan pengelolaan limbah menjadi hal yang ditekankan untuk menciptakan ekonomi sirkular dan berkelanjutan.
Djaka Kusmartata dari Kantor Wilayah Bea Cukai Sulawesi Selatan menyambut baik program LPEI ini dan menekankan pentingnya memanfaatkan pendampingan dengan baik untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Bea Cukai bersedia membantu dari awal hingga akhir agar program ini dapat memberikan manfaat yang optimal bagi para petani.