Presiden Prabowo Subianto disambut dengan antusiasme besar oleh mahasiswa dan masyarakat Indonesia saat tiba di Beijing, Republik Rakyat Tiongkok (RRT), Jumat (08/11/2024). Ratusan warga yang berkumpul di lobi hotel tempat Presiden menginap mengibarkan bendera merah putih, menunggu momen langka untuk bertemu langsung dengan pemimpin Indonesia yang baru dilantik.
Kunjungan Presiden Prabowo ke Tiongkok menjadi sumber kebanggaan tersendiri bagi mahasiswa Indonesia yang menuntut ilmu di negeri Tirai Bambu tersebut. Salah satunya adalah Reva, seorang mahasiswa yang mengaku bahagia setelah bertatap muka langsung dengan Presiden. “Senang banget! Kami sudah menunggu dan sangat antusias untuk bertemu Pak Prabowo, dan ternyata sambutannya ramah sekali. Ekspektasi kami benar-benar terbayar!” ungkapnya penuh semangat.
Reva pun berharap agar Presiden Prabowo bisa menjalankan amanah dengan baik, menyampaikan harapannya bahwa sang Presiden terus bekerja dengan integritas hingga akhir masa jabatan.
Perasaan serupa disampaikan oleh Frank dan Deril, dua mahasiswa yang rela datang untuk memberikan sambutan hangat. Mereka menyebut momen ini sangat istimewa, mengingat pertemuan tersebut berlangsung di luar negeri. “Exciting banget bisa ketemu Pak Prabowo di Beijing, bukan di Indonesia. Apalagi beliau juga baru saja dilantik, jadi ini momen yang benar-benar spesial,” ujar Deril.
Kedua mahasiswa ini berharap agar hubungan bilateral Indonesia-Tiongkok semakin kuat di bawah kepemimpinan Prabowo. Mereka juga optimis bahwa kolaborasi kedua negara dapat membuka peluang dan manfaat bagi para pelajar Indonesia di Tiongkok. “Semoga Pak Prabowo sukses bekerja keras untuk Indonesia yang lebih baik,” ucap Deril dengan harapan tulus.
Jenifer, seorang mahasiswa asal Tiongkok yang sedang mempelajari bahasa Indonesia, juga hadir untuk menyambut kedatangan Presiden Prabowo. Baginya, ini adalah pengalaman berharga yang jarang terjadi. “Pertama kali bertemu Presiden Indonesia, saya sangat senang! Kesempatan ini sangat langka, jadi saya merasa sangat beruntung,” katanya dengan gembira.
Jenifer pun menyampaikan harapannya agar hubungan Indonesia dan Tiongkok semakin erat. Ia memilih belajar bahasa Indonesia karena kecintaannya pada budaya dan pariwisata Nusantara, bahkan pernah berkunjung ke Indonesia dan mengaku terkesan dengan keramahan masyarakatnya. “Saya sangat suka pariwisata dan orang-orang di Indonesia,” ujarnya.
Kehangatan dalam sambutan ini menunjukkan bahwa hubungan antara Indonesia dan Tiongkok bukan hanya terjalin di tingkat pemerintahan, tetapi juga di antara masyarakat kedua negara. Kehadiran Presiden Prabowo di Beijing memberikan motivasi lebih bagi mahasiswa Indonesia di sana untuk terus menjalin persahabatan dan mendukung hubungan antarbangsa. Di tengah berbagai tantangan global, antusiasme mahasiswa ini menjadi bukti kuat bahwa hubungan Indonesia-Tiongkok bisa tumbuh lebih erat, tidak hanya dalam lingkup politik dan ekonomi, tetapi juga melalui pertukaran budaya dan pendidikan.