Industri gim Indonesia terus menunjukkan kehebatannya di panggung internasional, dengan meraih potensi transaksi sebesar USD121,2 juta pada ajang Gamescom 2024 yang berlangsung di Cologne, Jerman, dari 21 hingga 25 Agustus 2024. Angka ini bukan hanya meningkat dari USD115,7 juta yang diraih pada tahun sebelumnya, tetapi juga menjadi bukti nyata bahwa Indonesia siap mengambil peran besar dalam industri gim global.
Dalam siaran pers yang dirilis oleh Kementerian Perdagangan (Kemendag) pada Senin (2/9/2024), disampaikan bahwa Indonesia kini telah menjadi pesaing serius di pasar gim internasional. “Potensi transaksi di Gamescom 2024 membuktikan bahwa Indonesia siap bersaing di industri gim global. Kenaikan ini juga menunjukkan minat yang semakin besar dari pasar internasional terhadap produk dan talenta gim dari Indonesia,” ujar Mardyana Listyowati, Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional Kemendag.
Paviliun Indonesia di Gamescom 2024, yang mengusung slogan “Games from Indonesia,” memfasilitasi 10 delegasi dari berbagai sektor industri gim Indonesia. Delegasi tersebut terdiri dari nama-nama seperti Gambir Studio, Glory Jam, Agate, PT Klapanom Bangkit Berkarya, Fat Racoon Games, Plexus Studio & Oray Studios, Gingersun Games, Niji Games, Frame Rats Digital, dan Berangin Creative. Mereka tidak hanya memamerkan produk, tetapi juga menjajaki peluang bisnis melalui berbagai platform seperti Meet To Match-Platform Business Meeting & Matching (Gamescom.biz), jaringan personal, serta pertemuan bisnis langsung tanpa reservasi (walk-in meeting). Promosi intensif juga dilakukan melalui video dan media sosial, menampilkan konten dari berbagai media nasional yang mendukung.
Partisipasi Indonesia di Gamescom 2024 ini bukanlah usaha individual semata, melainkan hasil kolaborasi lintas lembaga, termasuk Kementerian Perdagangan, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Kementerian Komunikasi dan Informatika, Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi DKI Jakarta, Kedutaan Besar Republik Indonesia di Berlin, serta Perwakilan Perdagangan Indonesia di Jerman. Paviliun Indonesia dibuka secara resmi pada 21 Agustus 2024 oleh Duta Besar RI untuk Republik Federal Jerman, Arif Havas Oegroseno.
Mardyana juga mengapresiasi dukungan dari berbagai pihak yang turut berperan dalam kesuksesan Indonesia di Gamescom 2024. “Saya sangat berterima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung partisipasi Indonesia di Gamescom 2024, serta antusiasme luar biasa dari sektor gim nasional dalam memamerkan kualitas gim Indonesia kepada masyarakat Eropa,” tambahnya.
Direktur Pengembangan Ekspor Jasa dan Produk Kreatif Kemendag, Merry Maryati, menambahkan bahwa keikutsertaan Indonesia di Gamescom 2024 berjalan dengan lancar dan sesuai harapan. “Selain potensi transaksi yang mengesankan, animo pengunjung terhadap gim Indonesia sangat tinggi. Indonesia kini bersiap untuk kembali berpartisipasi dalam Gamescom pada Agustus 2025 di Koelnmesse, Jerman, serta beberapa pameran gim internasional lainnya seperti Gamescom Asia di Singapura, Games Connection America, Busan Indie Connect, Paris Games Week, dan Tokyo Games Show,” ujar Merry.
Gamescom sendiri merupakan pameran gim terbesar di Eropa, yang telah diadakan setiap tahun sejak 2009. Pameran ini bukan hanya menampilkan produk gim terbaru, tetapi juga menjadi ajang turnamen e-sport, pertunjukan musik, serta tempat untuk mencari dan merekrut talenta berbakat di industri gim. Gamescom 2024 berhasil menarik lebih dari 335.000 pengunjung dari 120 negara, dengan area business-to-business yang diikuti oleh 1.462 peserta pameran dari 64 negara. Kehadiran lebih dari 32.000 pengunjung dari dalam dan luar Jerman menegaskan posisi Gamescom sebagai magnet bagi para pelaku industri gim dunia.
Dengan kesuksesan yang diraih, Indonesia kini berada di posisi strategis untuk terus memperkuat dan memperluas pengaruhnya di industri gim global. Potensi besar ini perlu terus didorong dengan inovasi dan kolaborasi, agar Indonesia dapat semakin bersinar di panggung internasional.
