Indonesia Digital Test House (IDTH) kini menjadi pusat pengujian perangkat telekomunikasi terbesar dan terlengkap di Asia Tenggara

Indonesia Digital Test House (IDTH) kini menjadi pusat pengujian perangkat telekomunikasi terbesar dan terlengkap di Asia Tenggara. Fasilitas ini berpartisipasi dalam Festival Infrastruktur Mutu Nasional (FIMN) 2024 yang diadakan oleh Badan Standardisasi Nasional (BSN) di JCC Jakarta pada Selasa (13/8/2024).

Irene Setyorini, Ketua Tim Kerja Pengembangan Layanan IDTH, menjelaskan bahwa IDTH bukan hanya sekadar fasilitas uji, tetapi juga pusat pengembangan ekosistem digital nasional yang mengutamakan standar internasional dalam pengujian dan kalibrasi. “Tugas utama IDTH adalah memastikan keamanan penggunaan perangkat telekomunikasi, terutama dari radiasi yang mungkin berbahaya bagi pengguna. Kami menggunakan alat canggih bernama Specific Absorption Rate (SAR) yang dioperasikan oleh robot untuk mengukur radiasi dari perangkat tersebut,” ungkap Irene.

Menteri Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia, Budi Arie, juga menegaskan bahwa IDTH, yang dikelola oleh Balai Besar Pengujian Perangkat Telekomunikasi (BBPPT), memiliki fasilitas pengujian terlengkap di Asia Tenggara, mengungguli Vietnam. “Laboratorium ini adalah salah satu yang paling lengkap di Asia Tenggara dan akan segera diresmikan oleh Presiden,” ujar Budi dalam Kunjungan Pengecekan Persiapan Peresmian IDTH di BBPPT Tapos, Depok, Jawa Barat pada Kamis (2/5/2024).

ITH memiliki 12 unit laboratorium yang berfungsi untuk berbagai pengujian standar perangkat elektronik. Beberapa laboratorium tersebut meliputi:

  • Laboratorium EMC (Electromagnetic Compatibility): Menguji perangkat elektronik agar berfungsi normal tanpa mengganggu atau terpengaruh oleh elektromagnetik di sekitarnya, seperti laptop dan televisi.
  • Laboratorium SAR & EMF: Mengukur radiasi non-pengion dari perangkat TIK yang digunakan dekat tubuh, seperti HP dan tablet.
  • Laboratorium Electrical Safety: Memastikan perangkat TIK aman dari arus bocor dan tegangan berlebih, seperti mesin fotokopi dan Set Top Box.
  • Laboratorium Seluler: Menguji perangkat teknologi seluler seperti handphone dan GPS tracker.
  • Laboratorium Radio High Power: Menguji perangkat dengan gelombang radio berdaya lebih dari 36 dBm, seperti HT dan radio maritim.
  • Laboratorium Radio Low Power: Menguji perangkat dengan gelombang radio berdaya kurang dari 36 dBm, seperti NFC dan perangkat IoT.
  • Laboratorium Laser dan Optik: Menguji perangkat berbasis optik untuk menghindari paparan radiasi berbahaya.
  • Laboratorium Broadcast: Menguji perangkat penyiaran seperti TV dan pemancar TV.
  • Laboratorium Kalibrasi RF: Mengkalibrasi alat ukur berbasis frekuensi radio.
  • Laboratorium Kalibrasi Antena: Mengkalibrasi antena secara radiated.
  • Laboratorium Kalibrasi Optik: Mengkalibrasi alat ukur berbasis optik.
  • Laboratorium Kalibrasi Kelistrikan: Mengkalibrasi alat ukur berbasis listrik, seperti power supply dan multimeter.

Kehadiran IDTH di Indonesia diharapkan dapat memberikan layanan pengujian dan kalibrasi perangkat telekomunikasi yang berkualitas. Irene juga menambahkan, “Kami berharap IDTH benar-benar dapat menjadi pelindung terhadap perangkat telekomunikasi yang beredar di Indonesia, memastikan bahwa semua perangkat yang digunakan aman dan sesuai standar.”

Share this post :

Facebook
Twitter
LinkedIn
Pinterest

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Create a new perspective on life

Your Ads Here (365 x 270 area)
Latest News
Categories

Subscribe our newsletter

Purus ut praesent facilisi dictumst sollicitudin cubilia ridiculus.

Home
Search
Explore
Menu
×