INDONESIA MENJADI 10 BESAR NEGARA MANUFAKTUR DI DUNIA

Indonesia mencapai prestasi signifikan dengan masuk dalam 10 besar penyumbang produk manufaktur dunia, menjadi satu-satunya negara ASEAN di daftar tersebut, menurut safeguardglobal.com. Kontribusi Indonesia terhadap produk manufaktur global mencapai 1,4 persen, menunjukkan kenaikan yang signifikan dibandingkan empat tahun sebelumnya ketika Indonesia masih berada di posisi 16.

Menteri Perindustrian, Agus Gumiwang Kartasasmita, menyatakan bahwa prestasi ini menandakan bahwa sektor manufaktur Indonesia memberikan efek berganda kepada sektor lainnya. Kenaikan peringkat tersebut mencerminkan nilai output industri yang terus meningkat dari tahun 2020 hingga September 2023. Posisi kuat Indonesia dalam manufaktur dunia juga didukung oleh peningkatan investasi baik dari dalam negeri maupun asing, yang mencapai Rp413 triliun pada Januari hingga September 2023.

Sektor manufaktur Indonesia tidak hanya memberikan dampak positif pada perekonomian domestik, tetapi juga berhasil merambah pasar ekspor. Produk industri manufaktur Indonesia mendominasi total ekspor, mencapai USD171,23 miliar pada Januari hingga November 2023. Peningkatan daya saing sektor ini juga tercermin dalam Purchasing Manager’s Index (PMI) Manufaktur Indonesia yang telah selama 27 bulan berturut-turut berada pada level ekspansi.

Meskipun dalam kondisi perekonomian global yang belum stabil, sektor manufaktur Indonesia tetap mencatat kinerja yang gemilang. Menteri Perindustrian menegaskan pentingnya hilirisasi industri dalam negeri untuk meningkatkan nilai tambah dan menciptakan ribuan industri turunan. Program hilirisasi fokus pada sektor industri berbasis agro, bahan tambang dan mineral, serta migas dan batubara.

Upaya lain yang dilakukan oleh pemerintah termasuk penambahan komoditas untuk neraca komoditas, kebijakan harga gas bumi tertentu (HGBT) untuk industri, peningkatan penggunaan produk dalam negeri (P3DN), program pendidikan dan pelatihan vokasi, serta inisiatif dalam rangka Making Indonesia 4.0. Pemerintah juga terus mendorong penumbuhan dan pengembangan wirausaha baru untuk meningkatkan kelas industri kecil dan menengah (IKM) dengan memanfaatkan teknologi digital.

Pencapaian positif ini membuktikan bahwa Indonesia telah berhasil menjaga stabilitas sektor manufaktur dalam kondisi ekonomi global yang tidak pasti, sekaligus memperkuat peranannya sebagai powerhouse manufaktur terbesar di ASEAN.

Share this post :

Facebook
Twitter
LinkedIn
Pinterest

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Create a new perspective on life

Your Ads Here (365 x 270 area)
Latest News
Categories

Subscribe our newsletter

Purus ut praesent facilisi dictumst sollicitudin cubilia ridiculus.

Home
Search
Explore
Menu
×