Kementerian Perdagangan (Kemendag) menyatakan dukungannya terhadap pelaksanaan Indonesia Shopping Festival (ISF) sebagai upaya untuk meningkatkan daya beli di pusat perbelanjaan, mendukung produk usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), serta mendorong program Bangga Buatan Indonesia (BBI). Berdasarkan siaran pers yang diterima InfoPublik pada Selasa (30/7/2024), Indonesia Shopping Festival (ISF) akan diadakan dari 8 hingga 19 Agustus 2024. Ajang ini digagas oleh Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI) untuk memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Republik Indonesia dan akan diadakan secara serempak di seluruh pusat perbelanjaan di Indonesia.
Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kemendag, Isy Karim, dalam Konferensi Pers ISF 2024 yang diadakan pada Selasa (30/7/2024) di kantor Kemendag, Jakarta, menyatakan harapannya agar ajang ini dapat melibatkan UMKM secara lebih luas dan berkontribusi dalam menyerap produk-produk UMKM untuk jangka panjang. “Acara Indonesia Shopping Festival 2024 memiliki peran strategis dalam menarik minat konsumen ke pusat perbelanjaan. Kami berharap ISF dapat melibatkan banyak UMKM dan mendukung program BBI dengan mendorong belanja produk dalam negeri,” ujar Isy.
Pembukaan ISF 2024 akan diadakan di PIK Avenue, Jakarta, pada 8 Agustus 2024, yang akan dihadiri oleh Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan dan Pj Gubernur Jakarta, Heru Budi Hartono.
Konferensi pers tersebut juga dihadiri oleh Ketua Umum Dewan Perwakilan Pusat (DPP) APPBI, Alphonzus Widjaja; Wakil Ketua Umum Bidang Perdagangan Kadin Indonesia, Juan Permata Adoe; dan Ketua Dewan Pimpinan Nasional (DPN) Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo), Shinta Kamdani.
Isy Karim menyatakan bahwa Kemendag mendorong para pelaku usaha Indonesia untuk meningkatkan kreativitas dan kualitas produk mereka, sehingga dapat lebih mudah masuk ke pusat-pusat perbelanjaan. “Kami berharap keterlibatan para pelaku usaha lokal ini semakin besar dalam mengisi porsi produk-produk yang dijual di pusat perbelanjaan,” kata Isy.
Mendorong Ekonomi Nasional
Ketua Umum DPP APPBI, Alphonzus Wijaya, mengatakan bahwa ISF 2024 bertujuan untuk mengoptimalkan peningkatan jumlah transaksi di sektor retail dan jumlah pengunjung pusat perbelanjaan. Ia berharap kegiatan ini akan mempercepat pertumbuhan ekonomi nasional dan mendukung roda perekonomian secara berkelanjutan. “Bertepatan dengan perayaan HUT ke-79 RI, Indonesia Shopping Festival 2024 dihadirkan kembali oleh APPBI dengan harapan dapat berperan aktif dalam pertumbuhan ekonomi nasional, khususnya di pusat perbelanjaan,” kata Alphonzus.
Selama ISF 2024, pameran produk dalam negeri dan UMKM akan hadir di seluruh pusat perbelanjaan, serta festival kuliner khas nusantara akan digelar dalam Posh Market Vol. 2 di Kota Kasablanka, Jakarta. Untuk melestarikan produk asli Indonesia, fesyen dari desainer lokal dan UMKM dengan tema “Lokal Made” akan digelar di PIK Avenue, Jakarta. Selain itu, pameran mainan dan makanan tradisional Indonesia akan diadakan di “Kampung Mainan Bocah” di Living World Kota Wisata Cibubur, Jawa Barat.
Dalam rangka memeriahkan perayaan kemerdekaan, ISF 2024 akan menawarkan diskon spesial hingga 79 persen, sesuai dengan usia Republik Indonesia pada tahun 2024. Program ISF 2024 juga didukung oleh Apindo, yang merepresentasikan dunia usaha Indonesia.
Shinta Kamdani menyatakan bahwa ISF 2024 adalah manifestasi nyata dari semangat mendukung pertumbuhan ekonomi nasional. Ia mengatakan bahwa festival ini tidak hanya membuka peluang bagi pelaku retail dan UMKM untuk memajukan usaha mereka, tetapi juga mendorong masyarakat untuk berbelanja di pusat-pusat perbelanjaan lokal. “Dalam menghadapi ketidakpastian ekonomi global, inisiatif seperti ini sangat penting untuk memperkuat daya tahan ekonomi domestik. Kami percaya bahwa kolaborasi pemerintah, pengusaha, dan masyarakat akan membawa dampak positif yang signifikan bagi perekonomian Indonesia,” kata Shinta.
Indonesia Shopping Festival 2024 tidak hanya sekadar ajang promosi produk, tetapi juga sebuah langkah strategis dalam memperkuat ekonomi nasional. Dengan melibatkan UMKM secara aktif, ISF membuka peluang besar bagi produk lokal untuk mendapatkan panggung di tengah persaingan yang ketat. Inisiatif seperti ini sangat penting dalam menguatkan ekonomi domestik, terutama di tengah ketidakpastian ekonomi global. Selain itu, kolaborasi antara pemerintah, pengusaha, dan masyarakat menunjukkan bahwa pendekatan terpadu adalah kunci untuk mencapai pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.
ISF juga menjadi platform untuk memperkuat program Bangga Buatan Indonesia (BBI), mendorong masyarakat untuk lebih menghargai dan memilih produk dalam negeri. Ini tidak hanya penting untuk pertumbuhan ekonomi, tetapi juga untuk membangun identitas nasional yang kuat. Dukungan terhadap produk lokal akan membantu UMKM bertahan dan berkembang, yang pada gilirannya akan menciptakan lebih banyak lapangan kerja dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Dengan diskon besar hingga 79 persen, ISF memberikan insentif nyata bagi konsumen untuk berbelanja, yang diharapkan dapat meningkatkan daya beli dan perputaran ekonomi. Ini adalah waktu yang tepat bagi UMKM dan pelaku retail untuk memanfaatkan momentum ini untuk mempromosikan produk mereka dan memperluas jangkauan pasar.
Secara keseluruhan, Indonesia Shopping Festival 2024 adalah langkah positif dan strategis dalam mendukung ekonomi nasional, memperkuat sektor UMKM, dan mempromosikan produk lokal. Dengan dukungan yang kuat dari berbagai pihak, ISF diharapkan dapat memberikan dampak positif yang signifikan bagi perekonomian Indonesia.