Ibu Kota Nusantara (IKN) telah merancang dirinya sebagai kota hijau, cerdas, inklusif, tangguh, dan berkelanjutan. Hal ini merupakan bagian dari visi ambisius untuk menciptakan kota yang memenuhi prinsip-prinsip pembangunan berkelanjutan. Dalam upaya mewujudkan visi tersebut, Otorita IKN telah meluncurkan tinjauan awal Voluntary Local Review (VLR) Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs) Nusantara.
Pada acara pengumuman tersebut di United Nations Conference Center, Bangkok, Thailand, Kepala Otorita IKN, Bambang Susantono, dengan bangga menyampaikan komitmennya atas langkah tersebut. Tinjauan awal VLR SDGs Nusantara tidak hanya merupakan tonggak penting menuju tujuan pembangunan kota berkelanjutan pada 2045 di Indonesia, tetapi juga menjadi langkah signifikan dalam mengintegrasikan Nusantara ke dalam upaya global untuk mencapai SDGs yang telah ditetapkan dalam Agenda 2030.
Bambang Susantono menekankan bahwa VLR SDGs Nusantara ini memiliki nilai unik, di mana Nusantara menjadi ibu kota negara baru pertama di dunia yang menyampaikan tinjauan VLR-nya. Melalui proses ini, pemangku kepentingan di tingkat nasional dan daerah terlibat aktif dalam menyajikan gambaran yang beragam tentang pencapaian dan tantangan yang dihadapi dalam mencapai SDGs.
Dalam tinjauan awal ini, terungkap bahwa Nusantara memiliki potensi besar untuk memberikan kontribusi positif dalam mengurangi kemiskinan, meningkatkan akses terhadap infrastruktur dasar, dan mengurangi emisi karbon. Namun demikian, tinjauan ini juga mengidentifikasi beberapa tantangan, termasuk dampak negatif terhadap pendapatan per kapita dan ketimpangan pendapatan yang masih menjadi perhatian.
Dukungan dari berbagai lembaga internasional seperti UNESCAP, UNHABITAT, UNDP, Asian Development Bank, UCLG Asia-Pacific, dan IGES dalam penyusunan temuan awal VLR SDGs Nusantara menunjukkan pentingnya kolaborasi lintas sektor dalam mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan. Bambang Susantono juga mengungkapkan apresiasinya terhadap kontribusi tim ahli dari SDGs Center Universitas Padjadjaran, Indonesia, serta berharap agar seluruh mitra dan pemangku kepentingan dapat terus memberikan wawasan untuk menyempurnakan VLR SDGs Nusantara ini.