Kemendikbudristek melalui Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi menggebrak dengan komitmennya untuk meningkatkan pendidikan vokasi di Indonesia hingga ke jenjang program doktor terapan. Dirjen Pendidikan Vokasi, Kiki Yuliati, menggarisbawahi bahwa peluncuran program doktor terapan bukan hanya menjawab panggilan Undang-Undang tentang Pendidikan Tinggi, tetapi juga memberikan solusi atas kebutuhan akan keberlanjutan pendidikan vokasi di tingkat pascasarjana.
Menurut Kiki, program ini sangat penting tidak hanya bagi dosen politeknik, tetapi juga bagi praktisi dan profesional yang ingin memperdalam ilmunya demi menghadapi tantangan masa depan yang semakin kompleks. Dengan demikian, program doktor terapan tidak hanya akan memberikan pengayaan ilmu, tetapi juga membuka peluang untuk pengembangan inovasi yang dibutuhkan dalam dunia industri.
Pada saat yang sama, Pelaksana Tugas Direktur Kelembagaan dan Sumber Daya Pendidikan Tinggi Vokasi, Muhamad Fajar Subkhan, menegaskan bahwa peluncuran program doktor terapan menandai tonggak penting dalam perkembangan pendidikan tinggi vokasi. Ini akan memberikan kesempatan bagi lulusan magister terapan untuk melanjutkan pendidikan mereka tanpa harus pergi ke luar negeri, membuka pintu bagi pengetahuan yang lebih dalam dan aplikatif di tingkat nasional.
Dengan adanya program doktor terapan, perguruan tinggi vokasi akan semakin diakui oleh masyarakat sebagai pilar utama dalam meningkatkan daya saing bangsa. Direktur Politeknik Negeri Bali, I Nyoman Abdi, menyambut baik langkah ini dan menyatakan bahwa hal tersebut akan meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap peran perguruan tinggi vokasi dalam memajukan bangsa.
Para alumni juga menyambut baik peluncuran ini, dengan Nobby Bagus Muliawan, alumnus Program Magister Terapan Teknik Elektro, menyatakan bahwa program doktor terapan akan membuka peluang yang lebih luas bagi lulusan magister terapan untuk mengejar pendidikan lebih tinggi di dalam negeri. Hal ini juga akan memperkuat pemahaman tentang penerapan ilmu di industri atau masyarakat secara praktis.
Peluncuran Program Doktor Terapan ini menunjukkan komitmen pemerintah dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia Indonesia melalui pendidikan vokasi yang berkualitas dan berorientasi pada kebutuhan industri dan masyarakat.
