Jelajahi Peluang Wisata: Menparekraf Menuju Kerja Sama Menjanjikan dengan Japan Tourism Agency

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno, mengadakan pertemuan dengan delegasi dari Japan Tourism Agency untuk membahas peluang kerja sama di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif. Tujuannya adalah untuk meningkatkan arus wisatawan antara kedua negara.

Dalam pertemuan bilateral yang berlangsung di Kantor Japan Tourism Agency pada Senin (4/3/2024), Menparekraf Sandiaga menyatakan kagum dengan upaya Jepang dalam mengemas acara pariwisata berskala internasional, seperti Olimpiade dan konser Taylor Swift. Ia juga menyoroti kualitas outbond Jepang, implementasi green tourism, dan konsep community based tourism yang telah diterapkan dengan baik.

Sandiaga mengakui bahwa Indonesia dapat memetik banyak pelajaran dari Jepang, terutama terkait dengan skema promosi seperti “satu desa, satu produk” yang dipromosikan oleh JETRO. Namun, Indonesia juga sedang berupaya mempromosikan destinasi unggulan di luar Bali, seperti Labuan Bajo dan Yogyakarta, untuk mendorong distribusi kunjungan wisatawan yang lebih merata ke seluruh wilayah.

Jepang merupakan salah satu kontributor utama kunjungan wisatawan ke Indonesia, dengan lebih dari 220 ribu kunjungan pada tahun 2023. Sandiaga memproyeksikan bahwa jumlah wisatawan asal Jepang akan meningkat menjadi 500 ribu kunjungan pada tahun 2024, dan untuk mencapai target tersebut, kerja sama dengan Japan Tourism Agency sangat diperlukan.

Langkah-langkah kolaboratif seperti Memorandum of Cooperation (MoC) atau Memorandum of Understanding (MoU) antara kedua negara diharapkan dapat memperkuat kerja sama dalam berbagai aspek, mulai dari penyelenggaraan acara hingga pengembangan SDM di sektor hospitality dan pariwisata. Ichiro Takahashi, Komisaris Japan Tourism Agency, menyambut baik inisiatif tersebut dan menegaskan bahwa Indonesia merupakan mitra penting bagi Jepang dalam sektor pariwisata.

Dengan demikian, kerja sama antara Indonesia dan Jepang di bidang pariwisata diharapkan dapat memberikan manfaat yang besar bagi kedua negara, baik dalam hal peningkatan arus wisatawan maupun penciptaan lapangan kerja baru.

Share this post :

Facebook
Twitter
LinkedIn
Pinterest

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Create a new perspective on life

Your Ads Here (365 x 270 area)
Latest News
Categories

Subscribe our newsletter

Purus ut praesent facilisi dictumst sollicitudin cubilia ridiculus.

Home
Search
Explore
Menu
×