Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Kemenkop UKM) Indonesia sedang menjelajahi peluang kolaborasi yang menjanjikan dengan PUM Netherlands Senior Experts di Belanda, khususnya terkait program inkubasi bisnis untuk wirausaha pemula melalui penandatanganan Letter of Intent (LOI). Penandatanganan ini mencerminkan tekad dalam mengadopsi kesuksesan PUM dalam menciptakan iklim usaha yang mendukung start-up di 36 negara.
Menteri Koperasi dan UKM, Teten Masduki, mengakui prestasi PUM dalam menciptakan lapangan kerja bagi 45.000 wirausaha melalui 1.300-1.700 proyek per tahun. Selama kunjungannya di Belanda, Menteri Teten melihat potensi besar untuk mereplikasi keberhasilan PUM di Indonesia. Ia menyoroti fokus PUM terkait penerapan Sustainable Development Goals (SDG) nomor 8, yang berkaitan dengan pekerjaan layak dan pertumbuhan ekonomi.
Menteri Teten memiliki harapan besar bahwa kolaborasi ini dapat mendorong kebijakan pro-UMKM yang berorientasi pada pembentukan usaha formal dan pertumbuhan UMKM melalui inovasi dan teknologi terkini. Dalam upaya mencapai target penciptaan 1 juta wirausaha baru di Indonesia pada tahun 2024, ia menggambarkan dukungan yang signifikan dari 1.300 sukarelawan ahli PUM yang membantu 800-1600 UKM di berbagai sektor usaha.
Inisiatif ini tidak hanya diarahkan pada pertumbuhan ekonomi, tetapi juga pada pencapaian produktivitas ekonomi yang lebih tinggi melalui diversifikasi. Menteri Teten berharap bahwa kerjasama ini dapat membawa dampak positif dalam mengurangi jumlah kaum muda yang tidak bekerja, mendukung pariwisata berkelanjutan, dan memperkuat kapasitas lembaga keuangan.
Dengan sinergi antara Kemenkop UKM dan PUM Netherlands Senior Experts, diharapkan bahwa Indonesia dapat mengejar ambisi menciptakan lingkungan yang mendukung, produktif, dan inovatif bagi para wirausahawan, membawa negara ini ke arah poros maritim ekonomi dunia.
