Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) dan Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin melakukan kunjungan ke RSUD Sultan Syarif Mohamad Alkadrie Pontianak, Kalimantan Barat pada Kamis (21/3/2024). Mereka ingin mengevaluasi kesiapan RSUD tersebut dalam memberikan pelayanan kesehatan, terutama terkait dengan penyakit jantung.
Presiden Jokowi meninjau manajemen antrean dan kecepatan layanan di RSUD tersebut, yang mencatatkan rata-rata 600 pasien harian. Meskipun layanan di poliklinik sudah baik, Presiden berharap ada peningkatan fasilitas seperti peralatan ICU dan cath lab untuk mengatasi masalah penyakit jantung dan stroke.
Menteri Kesehatan menyatakan komitmennya dalam mengatasi masalah jantung di Indonesia dengan menyediakan fasilitas cath lab di setiap RS. RSUD Sultan Syarif Mohamad Alkadrie akan menerima fasilitas cath lab dari Kemenkes pada tahun 2024.
Direktur RSUD Sultan Syarif Mohamad Alkadrie, dr. Eva Nurfarihah, mengonfirmasi bahwa sedang dalam proses renovasi untuk menyiapkan ruang cath lab. Dengan adanya fasilitas ini, diharapkan proses diagnosis dan penanganan penyakit jantung akan lebih cepat dan efisien, tanpa perlu merujuk pasien ke RS lain.
Sebelumnya, RSUD Sultan Syarif Mohamad Alkadrie telah menerima bantuan alat kesehatan dari Kemenkes, termasuk ekokardiografi, EKG holter, treadmill, dan pasien monitor, yang sangat membantu dalam diagnosis di poli jantung. Selain itu, RSUD tersebut juga telah mendapat bantuan untuk dokter spesialis jantung dan tenaga kesehatan lainnya.
Diharapkan kunjungan dari Presiden dan Menkes memberikan motivasi bagi seluruh tim RSUD Sultan Syarif Mohamad Alkadrie untuk meningkatkan pelayanan kesehatan. Namun, masih ada kebutuhan untuk lebih banyak tenaga kesehatan dan fasilitas kesehatan yang perlu dilengkapi agar pelayanan bisa lebih optimal bagi masyarakat.
