Ketum KONI Pusat Tegaskan Dukungan Penuh saat Terima Kunjungan CdM Indonesia untuk Olimpiade Paris

Chef de Mission (CdM) Kontingen Indonesia untuk Olimpiade Paris 2024, Anindya Novyan Bakrie, melakukan kunjungan ke kantor Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat Senayan pada Rabu, 28 Februari 2024. Dalam pertemuan tersebut, Ketua Umum KONI, Marciano Norman, menyambut Anindya Bakrie yang juga menjabat sebagai Ketua Umum Pengurus Besar Akuatik Indonesia (PBAI).

Marciano Norman menyatakan harapannya dan memberikan dukungan penuh agar kontingen Indonesia mencapai prestasi gemilang dalam Olimpiade Paris 2024. Baginya, Olimpiade adalah panggung prestasi yang mewakili nama bangsa dan negara, dan oleh karena itu, prestasi dalam Olimpiade harus menjadi prioritas tertinggi.

Marciano menekankan pentingnya dukungan dari semua pihak untuk mengantarkan atlet Indonesia menuju prestasi terbaik mereka. Kebersamaan semua pemangku olahraga dianggap sebagai kunci utama dalam mewujudkan kesuksesan tersebut.

Selanjutnya, Marciano menggarisbawahi bahwa para atlet adalah pejuang dan patriot di masa damai, sehingga dukungan mereka sangat diperlukan. KONI Pusat menekankan bahwa perjuangan atlet dalam meraih prestasi di Olimpiade menjadi fokus utama mereka, sebelum berfokus pada persiapan untuk Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumatra Utara Tahun 2024.

Selain itu, Marciano Norman juga menekankan pentingnya mendapatkan medali dalam cabang olahraga selain bulu tangkis. Meskipun bulu tangkis telah menjadi penyumbang medali reguler bagi Indonesia, KONI Pusat berharap untuk mendapatkan medali dari cabang olahraga lainnya seperti panahan, panjat tebing, angkat besi, dan cabang olahraga lainnya.

Marciano juga menyebutkan harapannya terhadap cabang olahraga yang dipimpin oleh Anindya Bakrie, yaitu akuatik, untuk dapat meraih medali Olimpiade. Dia menegaskan bahwa cabang olahraga akuatik memiliki potensi besar untuk menyumbangkan medali bagi Indonesia di Olimpiade.

Wasekjen KONI Pusat, Brigjen TNI Purn Ahmad Saefudin, juga memberikan masukan mengenai pentingnya peran orang tua dalam mendukung prestasi atlet. Dia menyoroti perlunya pertemuan antara KONI dan orang tua atlet untuk memberikan dukungan psikologis yang diperlukan.

Anindya Bakrie menambahkan bahwa dukungan beasiswa dari berbagai perguruan tinggi yang bekerja sama dengan KONI Pusat juga dapat menjadi faktor penting dalam mendukung atlet. Dia juga menegaskan pentingnya menjaga interaksi dengan orang tua atlet, karena mereka juga memiliki peran yang tak tergantikan dalam kesuksesan atlet.

Dalam konteks prestasi Indonesia di arena internasional, Anindya Bakrie menyatakan bahwa Indonesia sebagai negara besar harus berusaha untuk meningkatkan prestasinya. Dia menekankan bahwa target Indonesia untuk masuk dalam 10 besar dalam Olimpiade 2032 harus menjadi tujuan yang dikejar.

Selain itu, Anindya Bakrie juga menyinggung upaya yang dilakukan dalam cabang olahraga akuatik yang dipimpinnya, termasuk upaya untuk meraih kualifikasi dalam berbagai ajang seperti World Cup. Hal ini menunjukkan komitmen dari PBAI dalam mendukung para atlet menuju Olimpiade Paris 2024.

Dengan demikian, pertemuan antara KONI dan PBAI tersebut menjadi momentum penting dalam memperkuat sinergi antar berbagai pihak yang terlibat dalam mendukung prestasi atlet Indonesia dalam Olimpiade Paris 2024.

Share this post :

Facebook
Twitter
LinkedIn
Pinterest

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Create a new perspective on life

Your Ads Here (365 x 270 area)
Latest News
Categories

Subscribe our newsletter

Purus ut praesent facilisi dictumst sollicitudin cubilia ridiculus.

Home
Search
Explore
Menu
×