Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara, Bambang Susantono, mengajak negara-negara di Asia-Pasifik untuk meningkatkan kerja sama dan kolaborasi dalam menciptakan kota-kota yang berkelanjutan guna mencapai Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs). Dalam forum “The Rise of New and Emerging Cities in Asia: Leveraging VLRs for a Sustainable Urban Future” di United Nations Conference Center, Bangkok, Thailand, Bambang menegaskan pentingnya langkah-langkah kolaboratif dan inovatif untuk menciptakan kota berkelanjutan bagi generasi mendatang.
Dia menjelaskan bahwa Indonesia, melalui Otorita Ibu Kota Nusantara, telah berkomitmen untuk berkontribusi pada SDGs melalui Voluntary Local Review (VLR) Nusantara. VLR Nusantara menjadi unik karena meskipun Ibu Kota Nusantara masih dalam tahap pembangunan, namun telah memperlihatkan komitmen untuk menyelaraskan pembangunan dengan tujuan pembangunan berkelanjutan.
Bambang menjelaskan bahwa VLR Nusantara memiliki fokus pada 12 tujuan SDGs yang mencakup prinsip 5P: people, prosperity, planet, peace, dan partnership. Melalui pendekatan ini, Ibu Kota Nusantara berupaya menciptakan kota yang ramah lingkungan, inklusif, tangguh, dan berkelanjutan.
Dalam konteks perkotaan, Under-Secretary General untuk PBB dan ESCAP Executive Secretary, Armida Salsiah Alisjahbana, menekankan pentingnya VLR untuk mengidentifikasi gap, tantangan, dan rencana jangka panjang dalam pembangunan perkotaan. Dengan demikian, kolaborasi antar-negara dan implementasi VLR menjadi kunci dalam mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan di kawasan Asia-Pasifik.