Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) berencana membuka jalur fungsional sebagai langkah antisipasi terhadap potensi kemacetan di Jalan Tol Bogor-Ciawi-Sukabumi (BOCIMI) selama Arus Mudik 2024. Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono, menyampaikan hal ini saat meninjau penanganan darurat di Jalan Tol BOCIMI KM 64+600 A pada Selasa (9/4/2024).
Longsor yang terjadi di Jalan Tol BOCIMI KM 64 pada Rabu (3/4/2024) menyebabkan penutupan jalur dan kemacetan di area tersebut. Untuk mengatasi situasi ini, pihak terkait telah melakukan penanganan sementara dengan pemasangan tiang pancang (sheet pile) untuk memperkuat timbunan jembatan yang longsor.
Menteri Basuki menyatakan bahwa pemasangan sheet pile di bagian bawah struktur tol telah selesai, sementara pemasangan di bagian atas masih berlangsung. Targetnya adalah penyelesaian pemasangan sheet pile pada malam harinya.
Setelah penyelesaian pemasangan sheet pile, pada pagi hari berikutnya, Rabu (10/4/2024), akan dilakukan pembersihan badan jalan. Namun, penanganan permanen akan dilakukan setelah periode Mudik Lebaran 2024, mengingat libur Lebaran yang menghambat pengiriman material baru.
Menteri Basuki menegaskan bahwa setelah H+3 Lebaran, pihaknya akan memulai penanganan permanen dan berupaya untuk menyelesaikannya dalam waktu sekitar dua hingga tiga bulan.
Dalam peninjauan tersebut, Menteri Basuki didampingi oleh sejumlah pejabat terkait, termasuk Direktur Jenderal Bina Marga, Staf Ahli Menteri PUPR Bidang Teknologi, Industri, dan Lingkungan, Direktur Jalan Bebas Hambatan, Sekretaris Badan Pengatur Jalan Tol, dan Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional Jawa Barat – DKI Jakarta. Hal ini menunjukkan komitmen pemerintah dalam menangani situasi darurat ini secara serius.