Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) mendukung penuh program makan bergizi gratis yang digagas oleh pemerintahan Prabowo-Gibran, terutama melalui penyediaan produk-produk perikanan berkualitas. Inisiatif ini bertujuan agar ikan menjadi bagian penting dalam menu makan bergizi, menegaskan pentingnya asupan gizi berkualitas bagi masyarakat.
Dalam rangka memperingati HUT KKP yang ke-25, KKP menggelar aksi membagikan puluhan ribu makanan bergizi gratis berbasis ikan di 150 Unit Pelaksana Teknis (UPT) yang tersebar di seluruh Indonesia. Kepala Badan Pengendalian dan Pengawasan Mutu Hasil Kelautan dan Perikanan (BPPMHKP), Ishartini, menekankan bahwa ikan bermutu tinggi digunakan sebagai bahan dasar untuk memastikan asupan gizi yang baik bagi masyarakat. “Ikan sehat dan berkualitas adalah kunci dalam mendukung gizi masyarakat,” ujarnya dalam siaran pers resmi di Jakarta, Jumat (1/11/2024).
Langkah ini tidak hanya mengajak masyarakat untuk lebih sering mengonsumsi ikan, tetapi juga merupakan bentuk dukungan KKP terhadap program makan bergizi gratis dari Badan Gizi Nasional. Dengan kegiatan ini, Ishartini berharap masyarakat semakin mengenal peran BPPMHKP dalam menjamin mutu dan keamanan produk perikanan nasional. “Kami ingin publik semakin paham bahwa BPPMHKP berfungsi sebagai quality assurance yang mengutamakan mutu dan keamanan produk perikanan di Indonesia,” katanya.
Pada perayaan ini, KKP juga memperkenalkan inovasi “susu ikan” atau minuman berprotein berbasis ikan yang dibagikan ke berbagai kalangan, termasuk para pelajar di 138 titik layanan UPT. Susu ikan ini merupakan produk hilirisasi dari perikanan yang diolah melalui proses Hidrolisat Protein Ikan (HPI) dan hadir untuk mengatasi pola konsumsi masyarakat yang kurang menyukai ikan dalam bentuk utuh.
Susu ikan ini memiliki keunggulan karena bebas bau amis, aman dikonsumsi, kaya asam amino, Omega-3, EPA, dan DHA. Inovasi ini diharapkan menjadi solusi bagi kelompok masyarakat, khususnya anak-anak, yang kurang menggemari konsumsi ikan, sehingga gizi mereka tetap terpenuhi. “HPI ini multifungsi dan sangat praktis. Kami berharap bisa menjadi langkah penting dalam menciptakan produk pangan lokal yang berkualitas,” ungkap Dirjen Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan, Budi Sulistiyo.
Sebagai bagian dari rangkaian peringatan HUT ke-25, KKP juga mengadakan kegiatan sosial lain, seperti donor darah, coaching clinic, hingga pemeriksaan kualitas ikan, serta program kesadaran mutu, misalnya BPPMHKP Goes to School dan kegiatan di pelelangan ikan, panti asuhan, serta berbagai komunitas. Berbagai bantuan juga disalurkan kepada masyarakat pesisir di Kepulauan Seribu, termasuk fasilitas perikanan budidaya, paket sembako, serta pemeriksaan kesehatan gratis.
Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono menegaskan kesiapan KKP dalam mendukung program makan bergizi gratis (MBG) ini. Dengan stok ikan yang melimpah, Indonesia optimis dapat menyediakan pasokan protein dari ikan yang cukup untuk memenuhi kebutuhan gizi nasional.