Menteri Investasi dan Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Bahlil Lahadalia, berinteraksi dengan para mahasiswa Indonesia dari Papua ketika mengunjungi Melbourne, Australia.
Bahlil mendengarkan aspirasi dan masalah yang dihadapi oleh delapan perwakilan mahasiswa Papua yang sedang menempuh pendidikan di Australia, serta memberikan bantuan pribadi kepada mereka.
“Saya paham betul kesulitan yang sedang kalian hadapi. Tetap semangat dan manfaatkan kesempatan ini untuk belajar dengan baik. Bangun mental sebagai pengusaha. Bersainglah dengan semangat!” kata Bahlil saat bertemu dengan mahasiswa Papua di Melbourne pada Minggu (12/5/2024).
Dia mendorong para mahasiswa untuk mengejar ilmu sebanyak mungkin di Australia dan menegaskan komitmen pemerintah untuk pembangunan di Papua, terutama dalam konteks hilirisasi.
“Papua memiliki masa depan yang cerah dan kita harus mempersiapkannya dengan baik. Kita tidak bisa terus bergantung pada otonomi khusus saja. Dana otonomi khusus ini ditujukan untuk memajukan orang Papua agar setara dengan saudara-saudaranya di wilayah lain,” ungkap Bahlil dalam siaran pers pada Senin (13/5/2024).
Pemerintah Indonesia sedang gencar mengembangkan hilirisasi di Papua, termasuk pembangunan smelter oleh PT Freeport, pengembangan industri gula dan etanol dari tebu, serta upaya untuk menciptakan lapangan kerja bagi mahasiswa Papua baik di dalam negeri maupun di luar negeri.
Bahlil juga menggarisbawahi pentingnya pengalaman yang didapat para mahasiswa untuk dibagikan kepada masyarakat Papua ketika mereka kembali ke Indonesia.
“Teman-teman di luar negeri dapat mengumpulkan banyak pengalaman untuk menginspirasi masyarakat Papua. Setelah mendapat pengalaman yang cukup, kalian dapat kembali dan berkontribusi pada pembangunan Papua,” jelasnya.
Data tahun 2023 menunjukkan bahwa terdapat 5.279 mahasiswa Indonesia yang sedang menimba ilmu di negara bagian Victoria, Australia, dengan dukungan berbagai sumber pendanaan seperti beasiswa Australia Awards Scholarship dan Lembaga Pengelola Dana Pendidikan.
Bahlil Lahadalia melakukan kunjungan ke Melbourne untuk menjadi pembicara utama dalam Indonesia Australia Business Summit (IABS) 2024.
