Mengantisipasi gelombang teknologi digital yang melanda, Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan (Ditjen GTK) bersama Dharma Wanita Persatuan (DWP) menggelar sebuah webinar revolusioner yang bertajuk “Menjadi Orang Tua Bijak di Era Digital”. Acara yang disiarkan langsung melalui YouTube Ditjen GTK Kemdikbud RI pada Rabu (7/2) ini mengundang dua narasumber handal untuk membahas tantangan dan solusi dalam menghadapi era digital yang semakin merajalela.
Eka Nurviana Fatmawati, Duta Teknologi Kemendikbudristek, membuka pembahasan dengan membahas tentang Literasi Digital pada Anak: Tantangan dan Peluang di Era Digital. Dalam era di mana anak-anak dan remaja semakin akrab dengan gadget, kesadaran akan literasi digital menjadi sangat penting. Eka menggarisbawahi pentingnya mengembangkan kemampuan teknis, keterampilan bernalar, kreativitas dalam berkarya, serta kesadaran etika dan keamanan dalam berinternet.
Sementara itu, Ifah Hanifah Misbach, Pelatih Implementasi Human Design Thinking Pendidikan Karakter, menyuguhkan pandangan mendalam mengenai Ketahanan Keluarga Menghadapi Teknologi Digital pada Anak dan Remaja. Ifah menyoroti tantangan yang dihadapi orang tua dalam mendidik generasi alfa yang tumbuh di tengah gejolak transformasi digital. Namun, Ifah juga menawarkan solusi konkret, seperti menjadi filter informasi, menetapkan batasan waktu penggunaan gadget, dan menanamkan nilai-nilai positif serta netiket pada anak.
Dalam webinar ini, pengetahuan tentang diri sendiri, dunia, dan orang lain dijadikan landasan untuk membentuk karakter anak-anak, sementara juga mengajak orang tua untuk mengasah indra spiritual, natural, sosial, dan personal anak-anak mereka. Dengan demikian, webinar ini tidak hanya sekadar memberikan wawasan, tetapi juga menggali kedalaman manusia dalam memahami dan menghadapi tantangan digital yang terus berkembang.