Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) telah resmi meluncurkan dokumen Peta Jalan Sanitasi Sekolah 2024-2030, sebuah langkah penting untuk memastikan kualitas sanitasi sekolah yang baik hingga akhir tahun 2030. Hal ini merupakan upaya serius dalam mendukung digitalisasi di sektor pendidikan, yang saat ini semakin penting.
Dalam laporannya, Pelaksana Tugas Direktur Sekolah Menengah Pertama, I Nyoman Rudi Kurniawan, menjelaskan bahwa Kemendikbudristek bersama pemangku kepentingan lainnya telah melakukan berbagai langkah untuk memperkuat sanitasi sekolah. Ini termasuk pembaruan kebijakan, peningkatan kapasitas guru dan kepala sekolah, pengembangan data pendidikan yang mencakup indikator sanitasi sekolah, serta alokasi anggaran untuk pembangunan fasilitas sanitasi.
Langkah ini sejalan dengan Gerakan Sekolah Sehat yang bertujuan untuk menciptakan peserta didik yang sehat secara fisik, mental, dan lingkungan. Nyoman juga mengapresiasi dukungan dari berbagai pihak, termasuk United Nations Children’s Fund (UNICEF) Indonesia dan beberapa lembaga lainnya, dalam penyusunan dokumen Peta Jalan Sanitasi Sekolah.
Dalam acara peluncuran ini, beberapa narasumber juga berbagi praktik baik terkait perencanaan dan kebijakan sanitasi sekolah di wilayah masing-masing. Contohnya, Kabupaten Tangerang telah berhasil mengimplementasikan Sanitasi Berbasis Sekolah (Sanisek) sebagai program unggulan dengan dukungan penuh dari pemerintah daerah dan DPRD.
Selain itu, para kepala sekolah juga memberikan tanggapan positif terhadap peluncuran dokumen Peta Jalan Sanitasi. Mereka menyambutnya dengan antusias dan berkomitmen untuk memaksimalkan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) sesuai dengan kebutuhan masing-masing sekolah, serta melakukan inovasi bersama mitra.
SMP Negeri 3 Margahayu, Kabupaten Bandung, contohnya, telah menerapkan praktik baik dalam menciptakan lingkungan sekolah yang sehat, termasuk pengenalan aplikasi OKY untuk edukasi kesehatan dan kebersihan. Mereka juga aktif dalam mengadopsi kebiasaan sehat di lingkungan sekolah.
Dengan diluncurkannya Peta Jalan Sanitasi Sekolah 2024-2030, pemerintah menegaskan komitmennya untuk menciptakan lingkungan belajar yang kondusif dan berkualitas bagi masa depan anak-anak Indonesia. Ini sejalan dengan Gerakan Sekolah Sehat yang telah diluncurkan sejak 2022, sebagai upaya nyata untuk meningkatkan kesehatan siswa dan lingkungan belajar secara keseluruhan.
