Kementerian Perhubungan meluncurkan layanan gerai E-Pass Kecil secara gratis bagi para nelayan di wilayah Pelabuhan Sunda Kelapa. Inisiatif ini bertujuan membantu nelayan memiliki dokumen kapal yang sah dan teregistrasi secara elektronik, sehingga dapat memperkuat keselamatan pelayaran sekaligus mendukung tata kelola perkapalan yang lebih tertib.
E-Pass Kecil sendiri adalah tanda daftar kapal berbasis digital yang wajib dimiliki oleh setiap pemilik kapal. Selain mempermudah identifikasi asal kapal, dokumen ini berperan penting dalam menjamin keselamatan berlayar, sehingga nelayan bisa menjalankan aktivitasnya dengan lebih terlindungi. Kepala Sub Direktorat Pengukuran, Pendaftaran, dan Kebangsaan Kapal Kemenhub, Alwan Rasyid, menyambut baik inisiatif layanan ini. “Wujud kinerja yang bermanfaat adalah beradaptasi dengan perkembangan untuk menunjang operasional yang efisien,” ungkap Alwan, Jumat (15/11/2024).
Alwan juga mengimbau agar para nelayan segera melaporkan bukti kepemilikan kapal untuk diverifikasi oleh Petugas Pengukuran. Dengan langkah ini, proses penerbitan E-Pass Kecil dapat berjalan lancar dan tepat sasaran.
Perlindungan Hak dan Keselamatan Nelayan
Kepala Kantor KSOP Kelas III Sunda Kelapa, Febrianto Dian Iskandar, menegaskan komitmennya untuk membantu nelayan memiliki status hukum yang sah atas kapal mereka. Dengan legalitas ini, hak dan keselamatan mereka lebih terjamin, serta data kapal dapat diakses lebih cepat jika terjadi keadaan darurat. “Di era digital ini, layanan kepelautan semakin memanfaatkan aplikasi untuk mempercepat pelayanan publik. Maka, penerbitan E-Pass Kecil ini sangat krusial,” ujar Febrianto.
Program ini bukan hanya soal administrasi, tetapi merupakan upaya nyata untuk melindungi para nelayan yang selama ini bekerja keras di laut. Dengan legalitas yang kuat dan efisiensi proses administratif, para nelayan bisa lebih fokus pada pekerjaan mereka, tanpa harus terbebani urusan dokumen yang rumit. Inisiatif ini juga menunjukkan pentingnya teknologi dalam memodernisasi layanan publik, yang diharapkan dapat mengurangi risiko keselamatan dan memudahkan penanganan di laut.