Kementerian Perindustrian dengan sukses menyelenggarakan Tech Link Summit 2024, sebuah forum pertemuan antara tech startup dan industri manufaktur di Indonesia. Acara yang berlangsung dari 18 hingga 20 Juli 2024 ini resmi ditutup pada Sabtu (20/7), menandai babak baru dalam akselerasi transformasi teknologi industri di Indonesia.
Direktur Jenderal Industri Kecil, Menengah dan Aneka, Reni Yanita, mengungkapkan bahwa komitmen berkelanjutan terhadap pengembangan startup terlihat jelas dalam peluncuran Startup4Industry Investment Summit 2024 pada puncak acara tersebut. “Forum ini bertujuan mempertemukan startup teknologi potensial dengan investor, untuk mendorong keberlanjutan inovasi,” jelas Reni dalam keterangannya di Jakarta, Minggu (21/7).
Startup4Industry Investment Summit 2024, yang akan dilaksanakan pada 8 Oktober 2024, diharapkan membawa dampak positif berganda bagi perkembangan tech startup di Indonesia. Forum ini akan mempertemukan startup terpilih dari program Startup4Industry dengan investor potensial, baik dari dalam maupun luar negeri. “Tujuannya adalah membuka peluang pendanaan yang inklusif bagi startup, mempercepat pertumbuhan mereka, dan mendorong inovasi di sektor industri,” tambahnya.
Reni menegaskan bahwa program ini akan menjadi wadah bagi startup untuk mempresentasikan solusi teknologi mereka kepada investor, mendapatkan umpan balik berharga, dan menjalin kemitraan strategis.
Capaian Tech Link Summit 2024
Dirjen IKMA, Reni Yanita, menyoroti beberapa catatan penting dari pelaksanaan Tech Link Summit 2024. Ia menekankan pentingnya evaluasi menyeluruh terhadap acara ini sebagai kunci untuk mengukur dampak nyata dan merumuskan strategi yang lebih efektif untuk Tech Link Summit 2025. “Ini juga merupakan komitmen Kemenperin untuk terus mendorong kolaborasi antara startup dan pelaku industri,” tambahnya.
Tech Link Summit 2024 tidak hanya menjadi ajang pertemuan antara startup dan pelaku industri, tetapi juga wadah kolaborasi lintas sektor. Keterlibatan Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi serta Badan Siber dan Sandi Nasional (BSSN) menunjukkan keseriusan pemerintah dalam mendorong transformasi teknologi di seluruh lapisan masyarakat dan sektor ekonomi. “Kegiatan ini telah berhasil mempertemukan puluhan startup dan pelaku industri, membuka peluang kolaborasi yang saling menguntungkan, dan memperkuat ekosistem startup di Indonesia yang inklusif,” jelasnya.
Direktur IKM Logam, Mesin, Elektronika dan Alat Angkut, Dini Hanggandari, menambahkan bahwa program Startup4Industry secara konsisten menjadi jembatan antara kebutuhan industri dengan solusi teknologi dari startup. “Melalui Startup4Industry, kami tidak hanya mempertemukan startup dengan pasar potensial, tetapi juga membuka akses ke investor lokal dan global. Ini adalah langkah konkret untuk memperkuat ekosistem startup di Indonesia,” jelas Dini.
Ketua Umum Asosiasi Startup for Industry Indonesia (Starfindo), Lukas Dedy Setiawan, menyatakan bahwa acara tersebut mendapat antusiasme tinggi dari startup dan pelaku industri. “Sebanyak 752 orang mengunjungi acara ini dan 71 pertemuan bisnis telah terjalin,” ujarnya.
Starfindo juga memperluas jaringannya ke Sulawesi Tengah dan Jawa Timur dengan menjalin kemitraan bersama penggerak lokal, untuk memperkuat ekosistem solusi teknologi di industri manufaktur di seluruh Indonesia.
Kolaborasi antara startup dan pelaku industri melalui acara seperti Tech Link Summit 2024 menunjukkan pentingnya sinergi dalam mendorong transformasi teknologi. Pemerintah harus terus mendukung inisiatif ini untuk memastikan bahwa startup mendapatkan akses ke investor dan pasar yang lebih luas. Program seperti Startup4Industry Investment Summit 2024 sangat penting untuk mempercepat pertumbuhan startup dan inovasi teknologi di sektor industri, yang pada akhirnya akan berkontribusi pada kemajuan ekonomi Indonesia secara keseluruhan. Dukungan berkelanjutan dari pemerintah dan partisipasi aktif dari komunitas bisnis adalah kunci untuk menciptakan ekosistem startup yang kuat dan inklusif.