Festival Inovasi dan Kewirausahaan Siswa Indonesia (FIKSI) 2024 kembali membuktikan bahwa generasi muda Indonesia mampu menciptakan ide-ide brilian yang bermanfaat bagi masyarakat. Salah satu inovasi yang berhasil mencuri perhatian tahun ini adalah MATH-A, board game edukatif karya INFINITY TEAM dari SMA Negeri 1 Yogyakarta. Beranggotakan Hanum Salsabilla Putri Ruslan dan Callysta Rahma Raisaa, tim ini tak hanya membawa pulang gelar juara tetapi juga memberikan solusi baru untuk pembelajaran matematika dasar.
Mengubah Matematika Jadi Aktivitas Interaktif dan Seru
MATH-A dirancang khusus untuk anak-anak Sekolah Dasar (SD) dengan tujuan meningkatkan minat mereka dalam belajar matematika. Bukan sekadar alat belajar biasa, game ini memadukan unsur permainan dan pendidikan dengan pendekatan yang menyenangkan. Hanum menjelaskan, “Kami ingin mengubah persepsi anak-anak tentang matematika. Melalui MATH-A, belajar matematika menjadi aktivitas yang seru, bukan lagi hal yang menakutkan.”
Keunikan MATH-A terletak pada desain pop-up yang interaktif serta tantangan matematika yang dihadirkan melalui kartu permainan. Pemain akan menyelesaikan soal-soal matematika untuk melangkah ke tahap berikutnya dalam permainan. Pendekatan ini tidak hanya membuat belajar lebih menarik tetapi juga melatih kemampuan berpikir kritis dan logis anak-anak.
Solusi untuk Tantangan Pembelajaran Matematika di Indonesia
Matematika sering dianggap sebagai pelajaran yang sulit dan menakutkan bagi sebagian besar siswa. Berdasarkan pengalaman mereka, Callysta mengungkapkan motivasi di balik pengembangan MATH-A. “Banyak anak yang merasa frustrasi saat belajar matematika. Kami ingin membantu mereka melihat sisi menyenangkan dari pelajaran ini,” ujarnya.
MATH-A menjadi jawaban atas rendahnya minat belajar matematika di tingkat dasar. Dengan pendekatan yang lebih santai dan berbasis permainan, produk ini mampu menjembatani kesenjangan antara kebutuhan pembelajaran formal dan keinginan anak-anak untuk bersenang-senang.
Perjuangan di Balik Kesuksesan MATH-A
Seperti inovasi lainnya, perjalanan INFINITY TEAM tidak lepas dari tantangan. Salah satu kendala terbesar adalah koordinasi dengan vendor untuk memproduksi komponen permainan. Jarak yang jauh antara lokasi mereka dan vendor membuat proses pengiriman dan pengembangan menjadi sulit. “Kami harus merancang jadwal yang lebih efisien dan melakukan komunikasi jarak jauh untuk mengatasi hambatan ini,” kata Hanum.
Selain itu, mereka juga harus mempelajari cara mengelola waktu dan biaya selama proses produksi. Pelajaran ini menjadi pengalaman berharga yang mengasah keterampilan mereka dalam kewirausahaan dan manajemen.
Dampak Positif dan Rencana Pengembangan MATH-A
Keberhasilan MATH-A di FIKSI 2024 memberikan dampak positif yang luas. Tidak hanya menjadi inspirasi bagi siswa lainnya, produk ini juga menunjukkan bagaimana kreativitas dapat menjadi solusi nyata untuk tantangan pendidikan di Indonesia. “Kami berharap MATH-A bisa membantu anak-anak Indonesia mengubah cara pandang mereka terhadap matematika,” ujar Callysta.
Ke depannya, INFINITY TEAM berencana memperluas cakupan MATH-A dengan menambah variasi soal sesuai kurikulum terbaru. Mereka juga ingin menjangkau lebih banyak sekolah agar produk ini dapat digunakan dalam proses belajar mengajar.
Pelajaran Berharga untuk Generasi Muda
Hanum dan Callysta percaya bahwa inovasi adalah proses yang membutuhkan dedikasi. “Keberhasilan ini tidak datang dengan mudah. Kami harus melewati banyak tantangan, tetapi dengan kerja keras dan kegigihan, semuanya menjadi mungkin,” kata Hanum.
Sebagai pesan untuk generasi muda Indonesia, mereka menambahkan, “Jangan pernah takut untuk bermimpi dan mencoba hal baru. Setiap inovasi dimulai dari ide kecil yang berkembang dengan usaha dan semangat.”
Dengan MATH-A, INFINITY TEAM telah membuktikan bahwa generasi muda Indonesia memiliki potensi besar untuk menciptakan perubahan positif. Produk ini tidak hanya menawarkan pengalaman belajar yang menyenangkan tetapi juga menjadi inspirasi bagi banyak orang untuk terus berinovasi demi masa depan yang lebih baik.