Selama kunjungan kerja di London, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto bertemu dengan Menteri Perdagangan Inggris The Rt. Hon. Greg Hands MP di Kantor Departemen Bisnis dan Perdagangan, untuk membahas sejumlah kerja sama sektor-sektor penting.
Menko Airlangga menyampaikan kemajuan kerja sama antara Indonesia dan Inggris, seperti pendirian King’s College di Indonesia dan pelaksanaan pemilu yang berlangsung dengan damai dalam satu hari. Hubungan dekat kedua negara juga ditandai dengan kesepakatan komite bersama ekonomi dan perdagangan (Joint Economic and Trade Commission-JETCO) yang saat ini berfokus pada 3 sektor kelompok kerja.
Pada pertemuan itu, Menko Airlangga berharap JETCO dapat mencapai hasil konkret terutama di bidang energi dan ekonomi digital. Menteri Greg menawarkan kerja sama dalam energi bersih, mengingat pengalaman Inggris dalam hal tersebut, dan menyoroti masalah dalam perdagangan produk susu dan penerapan aturan Sanitary and Phytosanitary (SPS).
Menko Airlangga menegaskan bahwa Indonesia sedang melakukan deregulasi untuk memudahkan pendaftaran produk susu dan turunannya, terutama dengan program pemerintah yang menyediakan susu gratis untuk siswa.
Mereka juga membahas dampak aturan uji tuntas Inggris terhadap produk kelapa sawit Indonesia serta permasalahan terkait aturan produk keberlanjutan dari Uni Eropa, di mana Indonesia dan Malaysia bersama-sama mengupayakan penyelesaiannya.
Selain itu, kedua menteri juga membicarakan gagasan kerja sama perdagangan bebas, aksesi Indonesia sebagai anggota OECD, dan kerja sama regional. Menko Airlangga menyatakan kesiapan Indonesia untuk membuka perdagangan bebas dengan Inggris, sementara Menteri Greg menganggap penting masuknya Indonesia ke dalam CPTPP.
Pertemuan ditutup dengan undangan dari Menteri Greg untuk melihat tempat penyimpanan peta dunia ketika Winston Churchill merencanakan strategi perang dunia.
