PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) terus memenuhi janjinya dalam mendukung pertumbuhan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Labuan Bajo. Dengan berbagai inisiatif, ASDP memainkan peran penting dalam memfasilitasi akses UMKM lokal ke pasar yang lebih luas.
Menurut Sekretaris Perusahaan ASDP, Shelvy Arifin, mereka telah menjalin kemitraan dengan lebih dari 200 UMKM di seluruh Indonesia. Tujuan utamanya adalah untuk meningkatkan daya saing UMKM tersebut dengan memberikan bimbingan dan dukungan dalam berbagai bidang.
“Mitra-mitra UMKM ini mendapat pelatihan dan pembekalan yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas produk, strategi pemasaran, dan manajemen usaha, sehingga mereka dapat bersaing lebih efektif di pasar yang semakin ketat,” ungkap Shelvy seperti yang dilaporkan oleh InfoPublik pada Senin (19/2/2024).
Salah satu langkah konkret yang diambil oleh ASDP melalui Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) adalah dengan menyediakan fasilitas di Hotel Meruorah dan kapal untuk menjual produk-produk UMKM Labuan Bajo. Hotel Meruorah merupakan aset milik ASDP yang menjadi tempat utama perhelatan KTT ASEAN pada tahun 2023.
“Dengan adanya fasilitas ini, UMKM lokal memiliki platform yang tepat untuk memasarkan produk-produk andalannya kepada wisatawan yang menggunakan jasa ASDP serta para tamu yang menginap di Hotel Meruorah,” jelas Shelvy.
Produk-produk yang ditawarkan sangat bervariasi mulai dari kerajinan tenun, makanan ringan seperti kue bolu dan lapis legit, hingga beragam aksesoris budaya dan olahan ikan.
Kerjasama erat antara ASDP dan UMKM setempat membawa dampak positif dalam meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan masyarakat lokal, serta turut mendukung pertumbuhan ekonomi daerah tersebut.
“Kami berkomitmen untuk terus mendukung perkembangan UMKM di Labuan Bajo dan daerah sekitarnya. Dengan kolaborasi yang kuat bersama pelaku UMKM, kami yakin dapat menciptakan dampak positif yang lebih besar bagi masyarakat dan perekonomian lokal,” tegas Shelvy.
ASDP siap untuk terus berperan aktif dalam mendukung pengembangan UMKM di Labuan Bajo, serta di berbagai daerah lainnya di Indonesia, sebagai bagian dari komitmen mereka dalam mendorong pertumbuhan ekonomi nasional.