Menteri Perdagangan, Zulkifli Hasan, dengan bangga meresmikan Pasar Rakyat Bunta di Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah, sebagai upaya untuk mendorong pertumbuhan ekonomi lokal. Dalam sambutannya, ia menekankan pentingnya peran pasar ini dalam menggerakkan roda perekonomian masyarakat setempat.
Mendag menegaskan bahwa pembangunan Pasar Bunta menggunakan anggaran Dana Tugas Pembantuan Kementerian Perdagangan Tahun Anggaran 2023, sebagai wujud komitmen pemerintah dalam memperkuat sektor perdagangan di daerah. Dengan investasi sebesar Rp3 miliar, pasar ini diharapkan dapat memberikan kontribusi signifikan bagi perkembangan ekonomi lokal.
Didesain sesuai dengan standar SNI Pasar Rakyat, Pasar Bunta diharapkan dapat memberikan pengalaman belanja yang nyaman, aman, dan bersih bagi pengunjungnya. Hal ini diharapkan akan meningkatkan minat masyarakat untuk bertransaksi di pasar tersebut, serta menciptakan lingkungan usaha yang lebih produktif dan berkembang.
Pasar ini tidak hanya bertujuan untuk memberikan tempat berjualan bagi pedagang lokal, tetapi juga sebagai pusat aktivitas ekonomi yang dapat memperkuat konektivitas antara produsen, distributor, dan konsumen. Dengan kapasitas untuk menampung 58 pedagang, Pasar Bunta diharapkan dapat menjadi pusat perdagangan yang dinamis dan berdaya saing.
Momen peresmian tersebut turut dihadiri oleh para pejabat terkait, termasuk Bupati Luwuk, Amirudin; Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kemendag, Isy Karim; serta Direktur Sarana Perdagangan dan Logistik Kemendag, Sri Sugy Atmanto, yang menandakan komitmen bersama dalam memajukan sektor perdagangan dan ekonomi di daerah.