Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) mengajak jajaran pejabat dan pegawainya untuk bertransformasi dengan mengubah pola pikir dalam menerapkan zona integritas, mengambil contoh dari upaya yang telah dilakukan oleh PT Pos Indonesia (Persero) dan PT Kereta Api Indonesia (Persero) untuk meningkatkan kualitas layanan mereka di era digital.
Wakil Menteri Komunikasi dan Informatika (Wamenkominfo), Nezar Patria, menyoroti transformasi yang telah dilakukan oleh PT Pos Indonesia, di mana upaya-upaya transformasi tersebut telah menghasilkan peningkatan produktivitas yang signifikan. Hal ini tercermin dari peningkatan net margin perusahaan yang sebelumnya hanya Rp250 miliar per tahun menjadi mencapai dua digit, bahkan mencapai Rp1 triliun. Ini menandakan kemajuan yang positif dalam perusahaan tersebut.
Nezar Patria juga menekankan bahwa transformasi di PT Pos Indonesia dilakukan secara kolektif, melibatkan seluruh jajaran direksi, komisaris, dan karyawan. Dia juga mencontohkan langkah-langkah transformasi yang dilakukan oleh PT Kereta Api Indonesia di bawah kepemimpinan Ignatius Jonan, yang telah berhasil mengubah citra perkeretaapian nasional dari sebelumnya kurang baik menjadi lebih baik dalam segi kebersihan, ketepatan waktu, dan kenyamanan penumpang.
Dia menyoroti pentingnya perubahan mindset, perilaku, kebiasaan, dan budaya organisasi dalam proses transformasi. Perubahan ini harus dimulai dari perubahan kebiasaan sehari-hari, yang pada akhirnya akan menciptakan budaya baru dalam organisasi.
Selain itu, Nezar Patria juga menekankan pentingnya sistem pengawasan yang efektif dalam mendukung proses transformasi. Hal ini mencakup penandatanganan kontrak oleh pegawai untuk memastikan bahwa kinerja mereka sesuai dengan target yang telah ditetapkan. Dengan demikian, kepatuhan terhadap aturan dapat dijaga dan potensi perselisihan dapat diminimalkan.
Dengan adanya komitmen untuk bertransformasi dan menerapkan zona integritas, diharapkan Kementerian Komunikasi dan Informatika dapat menghadapi tantangan di era digital dengan lebih baik. Kehadiran Sekretaris Jenderal Kominfo, Mira Tayyiba, dan Inspektur Jenderal Kominfo, Arief Tri Hardiyanto, dalam acara tersebut menunjukkan dukungan terhadap upaya transformasi ini.