Para pelaku usaha di segala sektor didorong untuk memanfaatkan kemajuan teknologi digital guna menciptakan berbagai inovasi dan meningkatkan efisiensi dalam berbagai aspek pekerjaan.
Menurut Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi, kehadiran teknologi terkini dalam aktivitas pemasaran tidak dapat diabaikan karena dapat meningkatkan efisiensi, mengoptimalkan strategi dan operasional pemasaran, serta mendorong inovasi dalam model bisnis perusahaan.
Budi Arie mengilustrasikan bagaimana platform generatif kecerdasan buatan (AI) seperti ChatGPT mampu mencapai 100 juta pengguna dalam waktu hanya dua bulan, yang merupakan pertumbuhan 26 kali lebih cepat dibandingkan Facebook dua dekade yang lalu.
Dalam konteks ini, teknologi kecerdasan buatan (AI) menjadi kunci dalam meningkatkan personalisasi layanan bagi pelanggan dan analisis prediktif untuk meningkatkan efisiensi operasional usaha.
Adopsi teknologi AI diperkirakan akan meningkatkan nilai pasar pemasaran digital menjadi US$1,1 triliun pada tahun 2032, hampir tiga kali lipat dari angka saat ini. Hal ini menunjukkan betapa pentingnya peran teknologi AI dalam perkembangan industri pemasaran digital di masa mendatang.
Transformasi digital juga mendorong pemanfaatan teknologi big data dalam pengumpulan dan analisis data, yang mendukung proses pengambilan keputusan perusahaan agar lebih efisien dan menguntungkan.
Dalam menghadapi era transformasi digital, setiap pelaku usaha diharapkan dapat mengoptimalkan peluang dan meminimalkan risiko dengan menerapkan tiga strategi utama.
Pertama, mereka harus responsif terhadap perkembangan zaman dengan mengedepankan prinsip-prinsip penggunaan teknologi yang aman, sesuai, dan beretika.
Kedua, mereka harus mendorong pengembangan model bisnis kreatif dengan memanfaatkan teknologi baru seperti AI untuk menciptakan produk dan layanan yang lebih menarik bagi konsumen.
Ketiga, para pelaku usaha juga harus terbiasa menggunakan data dan melakukan analisis bisnis yang tepat untuk mendukung pengambilan keputusan yang lebih baik.
Dalam hal ini, kolaborasi antara pemerintah, sektor swasta, dan pemangku kepentingan lainnya sangatlah penting untuk memastikan bahwa pemanfaatan teknologi digital dapat memberikan manfaat maksimal bagi kemajuan ekonomi dan bisnis di Indonesia.